USG Gagal Mendeteksi Secara Dini Kelainan Kepala Akibat Virus Zika

Tiga kali upaya pemeriksaan USG pada minggu minggu awal kehamilan gagal mendeteksi adanya kelainan kepala dan otak pada janin akibat dari infeksi virus Zika. Demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine rabu kemarin.

Wanita yang tidak disebutkan namanya ini, terinfeksi virus Zika sepulang liburan dari Meksiko, Guatemala dan Belize pada bulan November 2015. Lokasi pasti terinfeksi virus Zika belum diketahui.

Kelainan bawaan pada otak baru tampak pada pemeriksaan USG saat usia kehamilan 19 minggu. Pada pemeriksaan intensif menggunakan MRI, tampak adanya abnormalitas yang parah pada otak janin. Otak janin tampak mengecil dari 47 percentile pada usia kehamilan 16 minggu menjadi 24 percentile di usia kehamilan 20 minggu. Meskipun demikian, lingkar kepala masih belum cukup kecil untuk bisa dikategorikan sebagai kelainan mikrosefali.

Melihat kerusakan yang terjadi saat dilakukan pemeriksaan MRI, wanita ini disarankan untuk mengakhiri kehamilan di usia 21 minggu.

Studi ini menyarankan agar dokter lebih berhati hati dalam mendiagnosa janin yang tampak normal pada pemeriksaan USG di awal kehamilan terutama bila wanita tersebut berada atau pernah bepergian di wilayah yang terdampak virus Zika.

Tulisan ini dibaca: 9 kali

FacebookTwitterGoogle+Share


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *