Siapa yang tak kenal sosok satu ini, Baharuddin Jusuf Habibie yang terkenal dengan kejeniusannya. Entah sudah berapa penemuan dan hak paten yang beliau miliki. Namun siapa sangka, di balik kecerdasannya itu ada hal unik yang tak terduga dan banyak orang yang tidak mengetahuinya. Beruntunglah anda yang membaca artikel ini karena itulah topik yang akan menjadi pembahasan kita kali ini.
Ternyata, salah satu kunci keberhasilan, kejeniusan dan kepintaran orang yang mengalahkan IQ Albert Einstein ini terletak pada schedule/ jadwal waktu tidurnya. Di samping waktu tidur, waktu bangunnya juga menjadi bagian dari rahasia kesuksesannya itu. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca penjelasannya di bawah!!
1. Jadwal dan kualitas waktu tidur
Tidur, terdengar begitu sederhana tetapi memiliki peran dan manfaat yang sedemikian besar. Banyak orang yang menganggap sepeleh tidur itu. Berbeda dengan sosk Habibie yang justru menjadi salah satu kunci kejeniusannya.
Istirahat dari pekerjaan yang sangat melelahkan adalah hal yang begitu dirindukan, maka saat ada kesempatan, istirahatlah sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan tubuh anda sehingga ketika anda bangun dari tidur, tubuh menjadi sehat dan bugar kembali dan siap melaksanakan aktifitas berikutnya. Inilah yang kita maksud kualitas tidur.
Tingginya tingkat spiritualitas Pak Habibie ini terbukti meskipun memiliki waktu tidur yang sedikit, beliau tetap tidur dengan sangat nyeyak sehingga saat bangun, beliau sangat siap dan merasa bugar untuk menjalankan aktifitas berikutnya.
Pak Habibie pernah berkata bahwa beliau hanya tidur selama empat jam perhari. Dua puluh jam sisanya, beliau perguanakan untuk mengamati lingkungan sekitar, dengan kata lain belajar dari alam. Ada juga sumber lain yang mengatakan bahwa beliau tidur selama kurang lebih lima jam perhari.
Ternyata pemirsa, menurut penuturan beliau bahwa sejak bayi ayahnya sering membacakan satu hingga dua juz Al-Quran untuk menenangkannya. Anda tentu saja bisa mencoba tips ini.
Baca juga: Penyebab, gejala dan cara mencegah penyakit jantung
“Ketika mendengar ayah saya sedang membaca Al- Quran, saya diam bukan berarti saya ayat suci tersebut, tetapi indera pendengaran saya bertanya-tanya suara apa itu. Kakak saya juga cerita bahwa sejak usia tiga tahun saya sudah pandai baca Al-Quran,” kata Habibie.
Pertanyaannya, kapan beliau mulai tidur? Nah, jawabannya adalah beliau tidur pada sekitar pukul 10:00. Alasannya adalah jam sepuluh ke atas itu adalah keadaan dimana tubuh memproduksi racun. Nah, sedangkan pada sekitar pukul 03:00 dini hari adalah waktu paling baik bagi tubuh. Pada waktu itulah beliau biasa bangun.
2. Bangun cepat untuk beribadah
Meski waktu tidur beliau bisa dibilang sedikit, namun beliau tetap bangun cepat untuk melaksanakan sholat Tahajjud. Seperti yang telah kami katakan, waktu sebelum sholat subuh adalah waktu yang sangat sehat bagi badan dan tubuh kita. Bahkan sangat dianjurkan untuk bangun pada waktu- waktu tersebut untuk melakukan sholat dan ibadah lainnya, seperti yang dilakukan oleh orang cerdas ini.
Kenapa sholat? Nah, sholat selain memberikan ketenangan batin, juga memberikan efek baik pada otak. Saat kepala berada pada posisi terendah diantara seluruh anggota badan dan dalam posisi memuji Allah Yang Maha Esa, maka darah segar mengalir dari jantung dibantu efek grafitasi menyusuri pembuluh-pembuluh darah terhalus ke otak. Jadi anda juga sebaiknya memperbanyak sujud saat sedang sholat, terlebih lagi ketika anda Tahajjud.Itulah sholat yang menyimpan banyak misteri.
Ibadah lain yang biasa beliau lakukan pada waktu tersebut adalah membaca surah Yasin dan ber-Tahlil. Faktanya, membaca Al- Quran dan dzikir dapat menjadi latihan untuk memperkuat jaringan otak sekaligus berfungsi sebagai obat anti pikun. Katanya, banyak sekali ide brilian yang Pak Habibie temukan ketika sangat khusyuk dan tenang membaca Al-Quran dan ber-Tahlil.
Nah sampai di sini. Jadi kesimpulannya adalah jangan menganggap remeh waktu tidur dan bangun. Itu karena dua hal ini sangatlah penting untuk me-recover tubuh anda. Lihatlah Pak Habibi yang sangat memperhatikan dua hal ini. Dan saat bangun, jangan lupa untuk beribadah terutama shalat Tahajjud.
Saat anda tidur, cobalah untuk memperhatikan kapan, durasi dan kualitas tidur anda. Hal ini akan berpengaruh pada saat anda bangun tidur. Jikalau tidur anda bagus, tentu saja saat bangun anda pun merasakan kesegaran dan kebugaran untuk melakukan segala aktifitas.
Info mengenai kesehatan jantung silahkan klik di sini!!!
Leave a Reply