Beberapa waktu lalu mahasiswa ATRO Depkes Jakarta Maia Khrisna Daya mengirimkan saya sebuah angket yang harus diisi, angket tersebut berisi beberapa pertanyaan tentang teknik pemeriksaan Bipolar Voiding Uretrocystografi (BVUC) yang dilakukan di tempat saya bekerja, disusun katanya sebagai tugas untuk melengkapi karya tulis yang sedang disusun.
Berikut saya tampilkan isi angketnya, maksud saya sebagai ajang diskusi sekaligus jika ada kekurangan atau kelebihan dalam penulisan angket ini saya minta masukannya. Angket ini telah mendapat persetujuan lisan dari atasan saya mbak Desak Maya dan senior saya mbok Koming Wikanadi sebelum saya kirim balik kepada yang punya tugas.
Apa yang dimaksud dengan Bipolar Voiding Uretrocystografi?
Bipolar Voiding Urethro Cystografi adalah pemeriksaan vesika urinaria dan uretra secara radiologis menggunakan media kontras cair positif melalui dua saluran, atas lewat vesika urinaria dan bawah lewat uretra.
Apa yang dimaksud suspect ruptur uretra?
Suspect Ruptur Urethra adalah kecurigaan adanya kelainan yang ditandai dengan adanya robekan pada daerah uretra.
Mengapa pada kasus ruptur uretra menggunakan teknik Bipolar?
Karena dengan Bipolar Voiding Uretrocystografi (BVUC) kita dapat mengetahui letak/posisi, panjang/ukuran, dan tingkat keparahan kelainan dengan baik.
Mengapa pada pemeriksaan BVUC ini tidak mengunakan Fluoroskopi
Tingkat ketepatan pengambilan gambar menggunakan teknik blind lebih baik, jumlah petugas dalam ruangan dapat ditekan karena dengan teknik blind dapat menggunakan 2 petugas kalau fluoroskopi minimal 3 petugas
Mengapa foto pendahuluan dibuat foto pelvis dengan kaset 24×30 bukan foto BNO dengan kaset 30×40?
Kita hanya mencari daerah VU dan Uretra saja jadi CP dan kaset difokuskan hanya daerah itu saja, menekan cost penggunaan film (efisiensi film), pengurangan dosis radiasi karena menggunakan kolimasi yang lebih kecil.
Kenapa pada persiapan bahan kontras dibuat dua campuran yang berbeda?
Menekan jumlah kontras yang dipakai akibatnya menekan jumlah cost yang dibebankan kepada pasien, meminimalkan resiko alergi, mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman karena tingkat kepekatan kontras lebih rendah.
Mengapa foto oblique diambil oblique kanan?
Kebetulan saja, tidak selalu oblique kanan, guna dari posisi oblique adalah untuk meperlihatkan Uretra dengan ukuran paling panjang yang bebas dari superposisi organ lain. Kebetulan saat mengambil gambar posisi pasien dan kenyamanan petugas membuat penempatan uretra dengan posisi oblique yang cocok adalah oblique kanan karena dengan arah berlawanan petugas akan membentur fluoroskopi dan tiang penyangga tube.
Apa kendala yang dihadapi dalam pemeriksaan ini?
Sangat tergantung dari keadaan umum dan tingkat kerja sama pasien, merupakan teknik yang invasive jadi kehati-hatian dalam bekerja sangat diperlukan, alat dan persiapan harus matang, kadang ada kebocoran di cytostomy menyebabkan kontras jadi meluber keluar, kadang jeritan kesakitan pasien dan perlawanan terhadap rasa sakit mengakibatkan konsentrasi petugas terganggu dan kontras susah masuk.
Bagi rekan-rekan yang ingin menambahkan dan berdiskusi silahkan diisi dalam kolom komentar dibawah.
Leave a Reply