Niat pertama kali ke Amed untuk menikmati keindahan bawah laut.
Namun, hari sudah terlalu sore ketika kami tiba di sana karena kami harus berhenti di beberapa tempat yang saya lalui dan. Maka, saya pun tidak sempat menikmati keindahan bawah laut pantai Amed.
Dalam perjalan menuju pantai di bagian timur Pulau Bali ini saya melihat di kanan-kiri jalan banyak stan menawarkan garam khas Amed. Garam kristal ini dibuat secara tradisional oleh petani setempat.
Cara pembuatannya cukup sederhana namun bagi saya cukup rumit.
Pertama-tama petani mengambil air laut menggunakan mesin penyedot air, namun jika mesin tidak bisa hidup, para petani mengambil air menggunakan timba. Hilir mudik berulang-ulang.
Air-air tersebut kemudian dituangkan di bilah-bilah kayu dari pohon kelapa yang di buat cekung. Setelah menjadi kristal garam, selanjutnya dihamparkan di bidang lahan dengan di sirami air laut. Setelah menjadi kristal mengeras, garam siap dipanen.
Garam amed sangat istimewa. Rasanya asinnya tidak pahit. Warnanya putih bersih.
Garam selain untuk bumbu masakan, manfaat garem amed adalah juga untuk pengawet makanan, mencegah hidrasi (biasanya dipakai oleh pelari jarak jauh), detoksifikasi (biasanya dipakai untuk spa ) dan juga bahan utama untuk membuat sabun cair.
Sabun adalah surfaktan yang digunakan bersamaan dengan air yang berfungsi untuk mengangkat lemak. Sabun memiliki banyak bentuk salah satunya sabun cair. Sabun cair merupakan produk yang strategis di era masyarakat modern.
Penggunaan sabun cair juga sudah cukup meluas. Bahkan vila dan hotel lebih memilih menggunakan sabun mandi cair karena dinilai lebih praktis dan ekonomis.
Garam adalah salah satu bahan utama untuk membuat sabun cair, yang berfungsi untuk menambah kekentalan sabun yang masih berupa cair.
Jadi, mari belajar membuat sabun cair menggunakan garam amed sebagai bahan baku.
Bahan Baku
1. Texapon. Bahan ini berfungsi untuk mengangkat lemak dan kotoran. Sangat dikenal dalam industri pembuatan bahan untuk kebersihan. Texaphone berbentuk kental, bening dan berbusa jika tercampur dengan air
2. Garam. Garam atau lebih banyak dikenal dengan garam dapur atau garam meja merupakan senyawa ionik dengan rumus NaCl. Bisa dimakan, biasanya digunakan juga dalam pengawet makanan. Dalam industri pembuatan sabun cair di pakai untuk pengental sabun yang masih cair.
3. Air Murni. Berfungsi untuk mengencerkan texaphone. Untuk mendapatkan kualitas sabun yang baik di sarankan menggunakan air murni (H2O).
4. Parfum. Agar sabun menjadi wangi, parfum bisa dipilih dengan aroma sesuai keinginan.
5. Pengawet. Jika dibutuhkan pengawet agar sabun lebih tahan lama, tidak menggunakan pun juga tidak menjadi masalah.
6. Pewarna. Agar sabun tampak lebih cantik.
Cara Membuat
Cara membuatnya sabun cair sangat mudah. Berikut adalah cara pembuatan sabun dengan bahan baku garam.
Pertama-tama campurkan garam dan air aduk hingga semua garam larut.
Di wadah lain campurkan texapon dan pengawet aduk hingga rata.
Setelah semuanya sudah siap, masukkan campuran air garam sedikit demi sedikit agar tidak berbuih ke dalam campuran texapon.
Aduk hingga rata dan mengental.
Diamkan kurang lebih 24 jam sampai buih hilang, lalu campurkan pewarna dan parfum.
Sabun cair pun siap dikemas dan digunakan. [b]
The post Mengolah Garam Amed menjadi Sabun Cair appeared first on BaleBengong.
Leave a Reply