Minggu (14/6) kemarin kami datang lagi ke Sanggar Anak Tangguh. Jumlah kami dari Bali Blogger Community (BBC) kali ini memang tak sebanyak pekan lalu. Pekan lalu ada 23 orang. Kali ini sepertinya kurang dari itu.
Toh kegiatan tetap meriah. Agenda kemarin adalah materi tambahan tentang internet serta evaluasi kegiatan. Materinya tak banyak. Hanya tentang bagaimana menggunakan mesin pencari Google dan ensiklopedia Wikipedia. Materi ini diberikan setelah peserta selesai makan siang dengan menu tipat cantok isi merica. Makanya muka anak-anak peserta pada ngantuk semua. Hehe..
Tapi penutup selesai acara yang bikin segar. Ada permainan ala Nyoman Baliun. Sekitar 30 anak sanggar itu bertanding dengan 20an anggota BBC.
Permainan yang seru itu ada kapal karam, jembatan hatori, estafet karet, dan terakhir samson delila. Ini cara main permainan kapal karam. Peserta dibagi masing-masing tim empat orang. Semua harus berdiri di empat halaman koran. Begitu kapal karam, mereka harus melipat koran itu jadi setengahnya. Lalu berdiri kembali. Begitu seterusnya sampai kapal itu makin kecil. Pemenangnya adalah tim yang paling lama bisa berdiri.
Samson vs Delila jadi penutup permainan sore itu. Samson kalah sama Delila. Delila kalah sama singa. Singa kalah sama Samson. Tim harus ngobrol dulu mau jadi apa lalu dalam hitungan ketiga mereka harus menirukan mereka mau jadi apa. Harus kompak. Kalau tidak kompak berarti kalah.
Hasil akhirnya, BBC kalah. Payah! Tak apalah. Kami memang mengalah dari Anak Tangguh. *ngeles.
Selesai permainan, acara dilanjut ke Tukad Pakerisan di desa Guwang ini. Kami menyusuri sungai ini rame-rame. Lalu setelah naik turun bebatuan dan melawan arus sungai, kami tiba di pancuran dan sungai yang mirip kolam. Anak-anak yang nyebur. Kami cuma nonton.
Sore itu, kegiatan Berbagi Tak Pernah Rugi di Anak Tangguh pun selesai. Tapi kami akan melanjutkannya ke komunitas lain. Tunggu saja.
Leave a Reply