Duniaku Sudah Sempit, Kini Lebih Sempit

Di hari Rabu, pagi-pagi buta, suara adzan subuh berkumandang. Suasana masih sangat sepi. Sebuah buku lusuh masih terpegang oleh tanganku. Buku sastra lama berjudul Salah Pilih karangan Nur St. Iskandar itu ialah salah satu buku yang kubeli di Pasar Senen seminggu lalu. Beberapa hari ini aku mencoba mengisi waktuku dengan membaca buku-buku itu.  Belum lagi […]


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *