Lapar yang aku maksud bukan lapar nulis artikel atau lapar blogging. Kalau lapar yang itu sih aku selalu menantikannya. Namun apa daya begitu berhadapan dengan komputer dan koneksi internet, hasratku lebih tersedot untuk main game online. Seperti yang pernah aku tulis di posting yang ini. Lapar yang aku maksud disini adalah lapar dalam makna denotatif atau dalam artian yang sesungguhnya. Beginilah jadinya kalau seseorang yang mengaku blogger kelaparan, tidak sempat foto-foto makanannya pun foto-foto bekasnya dijabanin hanya untuk bahan posting. Habis mau gimana lagi, saat makanan datang langsung diserbu bareng-bareng, ingat mau foto pas udah tengah-tengah makan dan tangan udah belepotan makanan. Gak mungkin lagi ngambil kamera atau hp. Jadi maaf kalau ilustrasinya seperti ini.
Kebetulan sabtu ini ada acara makan bareng dalam rangka pembubaran kepanitiaan suatu event di kantor. Yang biasanya jam 12 udah pada berhamburan untuk istirahat makan siang, hari ini makan siangnya tertunda sampai jam 2. Hal ini dikarenakan sabtu hanya setengah hari kerja jadi sekalian makan siangnya pas pulang kantor agar bisa kumpul bareng semua divisi. Acara kali ini diadakan di Warung Subak.
Kami pesan paket untuk 20 orang sebanyak 2 paket karena jumlah rombongannya memang sekitar 40-an. Diantara restoran yang menyajikan menu ikan bakar di Denpasar, Warung Subak termasuk yang komplit karena selain ikan ada juga jenis seafood lainnya seperti udang, kerang, cumi-cumi, kepiting, hingga ayam pun ada. Masakannya pun terkenal enak dan tempatnya cukup nyaman, baik untuk rombongan maupun untuk keluarga kecil, atau bahkan untuk berdua-duaan karena banyak pilihan tempat duduk.
Sebagai gambaran, paket 20 orang ini isinya ada ayam bakar, udang bakar, sate cumi, kerang bakar, srombotan dan plecing kangkung, nasi, dan buah-buahan. Untuk minumnya, bisa dipilih teh botol atau air mineral botol 20 buah. Aku lupa kuantitas masing-masing menunya, tapi yang jelas semua yang hadir sudah dapat makan dengan puas. Jadi porsi yang disiapkan dalam paket memang sudah benar-benar pas. Perlu diingat juga, rombongan kami datang kesini dalam keadaan kelaparan semuanya. Jadi kalau acara makan-makan dengan keluarga besar pilihan menu paket besar ini bisa jadi pilihan yang tepat. Untuk jumlahnya bisa disesuaikan, untuk 20 orang atau 10 orang juga ada.
Selain menu paket besar ada juga menu per porsi untuk perseorangan dengan pilihan sangat beragam. Sangat sesuai buat yang datang berdua-duaan, sendiri, atau sama rombongan tapi seleranya beda-beda. Kalau datang berbanyak namun tidak mau menu paket, banyak juga menu pilihan lainnya non paket. Tapi tentu harga paket akan jauh lebih murah. Masalah harga memang lebih mahal dibanding rumah makan sejenis namun soal rasa tidak perlu diragukan lagi. Buktinya dapat dilihat dari foto diatas kan?
Leave a Reply