5 Fakta Menarik dari Andromax MiFi M2P dan Andromax MiFi M2Y

DSC_0026 (800x530)

Tampilan Andromax M2P

Nampaknya Smartfren tak ingin tersaingi dalam hal internet cepat. Di tahun 2015 ini pun secara resmi, perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi dan internet ini mengumumkan keikusertaannya merambah era 4G. Tidak semata optimalisasi sebaran jaringan 4G LTE saja, Smartfren juga memperkuatnya dengan dukungan device khusus. Ya, mulai dari seri ponsel pintar Andromax yang membawa embel 4G LTE hingga perangkat MiFi (Mobile WiFi) Router telah mendukung koneksi 4G LTE

Kebetulan saya dan beberapa blogger Bali sempat diundang ke acara peluncuran produk MiFi 4G LTE mereka di Ballroom, Hotel Conrad Bali pada 19 Juni 2015 lalu. Tak tanggung-tanggung, terdapat dua seri perangkat MiFi yang Smartfren rilis. Adalah Andromax M2P dan Andromax M2Y , dua seri MiFi Andromax yang memiliki kecepatan koneksi LTE Cat4. “Kehadiran kedua perangkat MiFi 4G Andromax ini tentunya seiring dengan komitmen Smartfren untuk menjadi penggerak dan inisiator dalam ekosistem mobile broadband di Indonesia,” ungkap Merza Fachys, selaku Presiden Direktur Smartfren saat launching produk tersebut.

Kebetulan saya sendiri diberi kesempatan untuk mencicipi dua seri MiFi 4G Andromax. Tentang bagaimana performa, nilai plus dan minus, serta fakta menarik lainnya, saya rangkum ke dalam beberapa poin penting, seperti berikut ini:

 

1# Desain Minimalis Muat Di Saku

Usut punya usut, Andromax M2P ternyata buatan Huawei, sementara Andromax M2Y diproduksi oleh Haier. Kedua desain MiFi ini pun dibuat seminimalis mungkin. Berbeda dengan modem MiFi Smartfren yang berbasis EVDO Rev B Fase 2, kedua seri Andromax MiFi terbaru ini tidak dibekali dengan fungsi baterai portable. Ini yang membuat body-nya tidak gendut dan muat di saku baju atau celana kita. Menariknya lagi, model M2P justru lebih tipis dibandingkan M2Y. Itu lantaran M2Y dilengkapi slot microSD, sementara M2P tidak. Oh ya, kedua perangkat ini tersedia dalam dua varian warna, yakni hitam dan putih.

DSC_0009 (800x530)

Andromax M2P dalam box

 

2# Main Hanya di 4G LTE

Karena embel-embel kedua MiFi ini membawa segala kebaikan 4G LTE, jadi sudah dipastikan koneksi yang didukung hanyalah untuk jaringan 4G LTE, yakni di area sinyal LTE FDD 850 MHz dan LTE TDD 2.300 MHz. Jangan berharap dapat berfungsi di jaringan EVDO, meskipun teknologi jaringan EVDO/CDMA ini masih tetap beroperasi. Kedua piranti ini dilengkapi oleh WiFi 2.4 GHZ. Saya coba tes coverage koneksi 4G LTE Smartfren di beberapa titik di Bali. Hasilnya pun cukup mengagumkan dan koneksinya bisa dibilang cepat. Sebelumnya, Smartfren sudah menginformasikan bahwa jaringan 4G LTE miliknya masih mengalami pengembangan. Daerah-daerah yang beruntung mendapatkan 4G LTE pun baru sebatas wilayah Bali, Surabaya, Semarang, Solo, Malang dan Yogyakarta. Malah Jakarta belum kebagian. Di Bali sendiri, baru kawasan Sunset Road, Nusa Dua, Seminyak, Gianyar, Denpasar, dan Sukawati yang mendapatkan limpahan akses 4G LTE.

Screenshot_2015-06-28-23-13-34

Speedtest 4G LTE di Denpasar saat menggunakan MiFi M2P

 

3# Baterai Tahan Lebih Lama

Sejumlah petinggi Smartfren berfoto bersama produk MiFi 4G LTE yang di-launching di Bali (19/6)

Sejumlah petinggi Smartfren berfoto bersama produk MiFi 4G LTE yang di-launching di Bali (19/6)

Lantaran body-nya yang lebih tipis, Andromax M2P hanya dibekali kapasitas 1.500 mAh dengan maksimum 6 jam waktu kerja LTE dan 300 jam waktu siaga. Sementara itu, Andromax M2Y punya kapasitas penyimpan daya sebesar 2.000 mAh, di mana waktu kerja LTE-nya paling maksimum 10 jam dan 350 jam waktu siaga. Apabila MiFi mengalami low battery akan ada lampu indikator merah yang akan memperingati Anda. Tidak hanya itu, ada pula lampu indikator hijau yang akan memberitahu, bahwa sinyal 4G LTE ditangkap baik oleh MiFi ini. Lain halnya, jika yang menyala lampu indikator kuning akan berarti bahwa sinyal 4G LTE yang ditangkap belum terlalu kuat.

 

4# More Sharing

DSC_0014 (800x530)

Unboxing modem MiFi M2P

Yup, MiFi memang diracang untuk bisa dikoneksikan dengan semua gadget, seperti Tablet, PC, smartphone, dan perangkat WiFi lainnya. Bahkan, kedua MiFi andalan Smartfren ini bisa mendukung sampai 32 koneksi pengguna dalam waktu bersamaan. Cara penyetelannya pun lebih ringkas, karena didukung dengan Mobile WiFi App. Tidak hanya dalam hal sharing koneksi, Smartfren juga merancang kedua modem ini sebagai tempat berbagi data yang aman. Apabila M2Y memungkinkan Anda untuk memasukan microSD hingga 32 GB, sementara untuk M2P memungkinkan wireless sharing via aplikasi antarmukanya.

5# Banyak Plus

Smartfren memberikan memberikan banyak “plus”. Misalnya, penawaran yang menggiurkan untuk 1 juta pembeli pertama Andromax MiFi 4G LTE ini cukup merogoh kocek sebesar Rp 399 ribu. Harga tersebut sudah termasuk paket bonus data 4,5 GB yang bisa digunakan selama 7 hari (3,5 GB hanya untuk midnight). Ya, semacam “gratisan” untuk uji coba kecepatan 4G LTE. Tapi, apabila kita melakukan pengisian isi pulsa minimal Rp 100 ribu, kita juga akan mendapatkan tambahan kuota internet sebesar 19GB.

—-

MiFi 4G LTE ini bisa jadi rekomendasi untuk Anda yang mobile dan tidak pernah cukup hanya dengan tethering smartphone untuk berbagi koneksi. Awalnya sebelum mencoba, saya sempat meremehkan jaringan 4G LTE Smartfren di Bali. Tetapi, ternyata koneksinya sudah bisa ditangkap dan pengalaman browsing pun jadi lebih nikmat. Smartfren benar-benar mewujudkan semangat #bali4Gready -nya itu. Hanya saja semakin cepat koneksi yang diberikan, semakin cepat pula kuota internet kita terkuras. Sekarang tinggal disesuaikan dengan kebutuhan saja, apa benar butuh internet cepat? Are you ready for #go4Gready ?

 

 

 

 

 

 

 

 


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *