Whatsapp Down 22 Mei 2019

Kejadian whatsapp down ini sebenarnya bukan yang pertama kali. Oya mungkin tanggal 22 Mei 2019 ini bukan whatsapp down dari whatsapp-nya tapi konon di blokir sementara oleh pemerintah karena kaitan dengan keamanan negara dimana terjadi kerusuhan di Jakarta (daerah tertentu) seperti diberitakan di banyak media televisi dan online.

Kejadian whatsapp down ini seingat saya sudah terjadi 2 kali sebelumnya beberapa waktu yang lalu, bersamaan juga dengan tidak bisa diaksesnya media sosial Facebook dan Instagram. Waktu itu kejadiannya kurang lebih 1 hari. Dampaknya tentu saja cukup merepotkan, khususnya dengan whatsapp.

Diakui atau tidak, whatsapp memang sudah menjadi media komunikasi yang paling sering dipakai saat ini, khususnya bagi saya sendiri. Terbukti dengan banyaknya grup whatsapp yang saya ikuti. Saya iseng hitung saat ini ada 50 lebih grup whatsapp yang saya ikuti dengan sekitar 20-30 grup yang aktif. Sebagian besar grup whatsapp itu terkait dengan urusan kantor. Ada grup yang tetap dan ada grup yang untuk kepanitiaan tertentu.

Memang sudah umum saat ini ketika ada tugas atau panitia tertentu rasanya belum afdol kalau belum dilengkapi dengan grup whatsapp. Malah kadang dalam suatu kegiatan ada lebih dari satu grup yang isi orangnya masih sebagian besar itu-itu saja.

Selain grup whatsapp urusan kantor/pekerjaan, ada juga grup keluarga, arisan, alumni dan lainnya. Jumlahnya makin lama makin banyak karena ketika sebuah grup dibuat, entah kapan akan dibubarkan. Hanya ada sebagian kecil grup whatsapp yang bikin kesepakatan bahwa grup itu hanya sementara saja dan akan dibubarkan dengan sukarela pada saar tertentu.

Kembali tentang ngadatnya layanan whatsapp, dampaknya cukup terasa. Komunikasi yang selama ini selalu mengandalkan whatsapp kini jadi sedikit tersendat.

Apakah ini saatnya beralih ke media lainnya? Seperti Telegram misalnya? Saya sendiri sudah install aplikasi Telegram kalau tidak salah sudah lebih dari setahun yang lalu. Walau sangat jarang dipakai karena tidak banyak teman yang aktif disana. Saya install Telegram saat itu karena ada keperluan dimana ada 2 grup yang cukup penting yang harus saya ikuti dimana mereka aktifnya di Telegram yaitu grup Forlap PDDikti dan grup Ikatan Pranata Komputer.

Jadi, whatsapp atau Telegram? Sebenarnya bagi saya sama saja, yang penting komunikasi lancar dan lawan yang diajak berkomunikasi ada di layanan yang sama.

Baca Juga:


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *