#TwitKes Kekerasan Seksual Pada Anak

Malam ini saya akan ngobrol beberapa fakta tentang kekerasan seksual pada anak, semoga bermanfaat.

WHO: 150 juta anak perempuan dan 73 juta anak laki dibawah usia 18 tahun mengalami kekerasan seksual pada tahun 2002 di seluruh dunia.

70 sampai 73% pelaku kekerasan seksual pada anak mengaku mengalami kekerasan seksual pada masa kanak kanak.

Sekitar 60% pelaku kekerasan seksual pada anak dikenal oleh korban, misalnya tetangga, pengasuh dan teman keluarga korban.

Sekitar 30% pelaku kekerasan seksual adalah keluarga dekat korban seperti ayah, ibu, saudara, paman dan sepupu.

Kurang dari setengah kasus kekerasan seksual pada anak dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Seorang pria di Melbourne, Australia memperkosa anak gadisnya selama 30 tahun (1970an – 2007) dan memiliki 4 anak dari hubungan tersebut.

Josef Fritz, seorang pria Australia, mengurung anak perempuannya di basement selama 24 tahun dan memiliki 7 anak dari hubungan tersebut.

Tren kekerasan seksual pada anak merata di seluruh negara, baik negara maju maupun berkembang.

Di negara maju, 36% pria dan 20% wanita mengaku pernah mengalami kekerasan seksual pada masa kanak kanak.

WHO: 1,8 juta anak anak di seluruh dunia terlibat dalam industri pornografi dan prostitusi. Lebih dari 1,2 juta anak diperjual belikan.

Anak perempuan lebih rentan mengalami kekerasan seksual bila dibandingkan dengan anak laki laki.

Kekerasan seksual pada anak termasuk ciuman, hubungan kelamin secara anal, oral dan antar kelamin.

Kekerasan seksual pada anak termasuk menunjukan organ intim sendiri pada anak, memaksa anak nonton film porno.

Kekerasan seksual pada anak termasuk mengintip anak yang sedang telanjang, memaksa anak berhubungan badan, berhubungan intim di depan anak2.

Kekerasan seksual pada anak termasuk eksploitasi anak pada industri pornografi dan prostitusi.

Kekerasan seksual menyebabkan korban mengalami masalah kesehatan baik fisik maupun mental dan kerap menetap sampai dewasa.

Afrika menjadi benua dengan angka kekerasan seksual pada anak tertinggi, disusul Asia, Amerika dan Eropa.

23% kasus kekerasan seksual pada anak dilakukan oleh mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Kebanyakan anak anak korban kekerasan seksual enggan untuk melaporkan kekerasan yg dialami dg berbagai alasan.

Pedofilia berbeda dg pelaku kekerasan seksual pd anak karena pedofilia walau terangsang dg anak2 tapi tdk semua melakukan kekersan seksual.

Pornografi anak menjadi salah satu bisnis internet dg pertumbuhan sangat cepat. Peningkatannya hampir 150% setiap tahunnya.

Ada hubungan erat antara kesenangan menonton pornografi anak dengan keinginan untuk melakukan kekerasan seksual pada anak anak.

NCMEC: Lebih dari 40% penyuka pornografi anak juga melakukan kekerasan seksual pada anak anak.

Orang tua dpt mencegah terjadinya kekerasan seksual dg cara memahami tentang kekerasan seksual termasuk mengajari anak2 tentang hal tsb.

Orang tua harus mengajari anak2 ttg menjaga organ intim, mndengarkan anak anak dan mengetahui dg siapa anak2 lebih banyak mnghabiskan waktu.

Demikian sekelumit cerita tentang kekerasan seksual pada anak. Semoga bermanfaat.

FacebookTwitterGoogle+Share


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hosted by BOC Indonesia