Tersesatkah saya di ASEAN Blogger Conference?

Peserta sudah siap mendengarkan materi #ABCBali

Galaw To The Max!

berapa trafic blog bapak sehari?”, tanya saya iseng pada salah satu peserta.

Dengan enteng dia menjawab, “yah serebuan lah..ampe tiga rebuan kadang bisa juga lebih dari itu…

me: *mlotot #kejang-kejang .NGERIIII!

(Belum mulai apa-apa jeg uda galaw aja. -__-” ZZzzttZZzz)

Okay, kesempatan emas untuk mengikuti ajang bertemunya Blogger se ASEAN ini pertama kali saya ketahui dari bapak ‘ehem’ @tifsembiring lewat kicauannya. Tak berselang berapa waktu, saya dapat info yang lebih lengkap dari @antonemus lewat Bale Bengong. Setelah menyebarkan informasinya kepada teman-teman via jejaring sosial, saya pun langsung mendaftarkan diri menjadi salah satu peserta. Lumayanlah, kebetulan saya lagi pengen belajar banyak tentang dunia Blog dan kesempatan ini sangat pas, apalagi lagi libur #SikAsik. Tapi Galaw juga dagdigdug seer… ngebayangin apa yang bakal dibahas dalam forum ini. Jujur ini forum pertama saya bertemu dengan blogger luar Bali dalam forum khusus Blogger. #H2C

Mencoba PDKT

Yuph acara ini diselenggarakan 2 hari yaitu pada hari Rabu-Kamis, 16 dan 17 November 2011. Tempatnya di Museum Pasifika, Areal BTDC, Bali. Hari pertama saya datang ke TKP bersama @xtha_lita @reenaamoo @saraharifin dan @ritasugiyama. Awalnya berencana naik bus trasnsarbagita, tapi karena keadaan BTDC lagi Galaw tingkat KTT, maka kami memutuskan untuk naik sepeda motor saja #Gempor. Di pintu masuk, saya diperiksa dulu oleh satpam. Pemeriksaan hari itu lebih ketat daripada hari-hari biasanya, ya karena itu tadi lagi ada rangkaian kegiatan KTT ASEAN di areal ini. Jam sembilan lebih lima belas menit kami sampai di museum pasifika, tapi ternyata kami ga bisa ketemu pak @tifsembiring deh. (T_T) padahal pengen beudh liat live perform si bapak saat ngepantun. >_< *plak!

ok, back to topik! 

Dari awal kami masuk ruangan, kami clingak clinguk dulu karena ternyata ga nemu kursi kosong. ruame banget, ada sekitar 100 oranglah dalam ruangan itu. Mrana mrene akhirnya dapat juga kursi. zOeNk.. dan disinilah awal muawalnya ketersesatan kami….#eh maksudnya saya…

Apakah saya Tersesat?

Jujur sebelumnya saya belum pernah mengenal ada ASEAN BLOGGER, entah bentuknya komunitas, pertemuan, de el el. Intinya saya katrok untuk info ini. Berusaha sekuat tenaga untuk menyesuaikan diri tapi tetep aja berat.

1. Materi disampaikan dalam bahasa Inggris (ya karena ada peserta dari luar Indonesia juga || walaupun sekitar 85% pesertanya pribumi semua)

2. Saya ga ngerti sejauh mana sepak terjang dari ASEAN BLOGER ini dan mau apa nantinya (sayapun segera googling di TKP)

3. Perut saya lapar, mata saya ngantuk  -__-” *alasan yang ini sangat manusiawi

Untungnya dalam tahapan ini saya tak tersesat terlalu jauh, ada sedikit pencerahan saat sharing mengenai keadaan internet, jejaring sosial dan dunia blog di kawasan ASEAN. Dari Indonesia diwakili oleh @Donnybu dengan gayanya yang kocak berhasil mengundang gelak tawa peserta, terlebih lagi materinya sangat menarik tentang keadaan dan perkembangan internet saat ini di Indonesia dan juga mengenai internet sehat. Sedikit tercerahkanlah kemuraman ini *Horee..

Setelah semua perwakilan tampil, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Seluruh peserta dibagi menjadi 3 kelompok #eh saya ralat bukan seluruh peserta tapi sebagian besar, karena sebagian kecil yaitu saya dan beberapa Blogger dari Bali ga disebut namanya untuk masuk ke kelompok yang telah dibagi tadi. Mrana Mrene lagi..akhirnya kami mencari panitia, menanyakan bagaimana dengan nasib kami. Bingung juga, akhirnya mereka membebaskan kami untuk masuk ke salah satu kelompok yang kami kehendaki. Ya, dan saya pun masuk ke Grup C. Saya masuk grup agak terlambat karena mesti bingung dulu dan cari kursi. Begitu masuk ke arena diskusi, saya merasa tersesat kembali.

Mau dibawa kemana hubungan kita?

Yuph, di Grup C ini ada beberapa topik yang dibahas yaitu  penyampaian masalah-masalah yang dihadapi oleh blogger ASEAN dan pemecahan masalahnya serta ada juga penampungan ide-ide kreatif dari para blogger ASEAN. Waktu yang sangat singkat menurut saya pribadi untuk membahas hal segeneral itu. Tapi ya karena diskusi tetap berlangsung saya ikut aja menjadi pendengar yang baik, karena cukup banyak juga peserta vokal di Grup saya. Selain hal-hal tersebut dibahas juga mengenai deklarasi ASEAN Blogger yang nantinya ‘katanya’ akan menjadi landasan para blogger untuk bersosialisasi baik secara online maupun offline. Nah, saya merasa tersesat lagi dalam tahap ini. #gagalpaham

suasana diskusi *saya pake batik papua warna Orange *dipojokan. foto diambil dari : @didno76

Setelah diskusi berakhir, kami masuk keruangan sekitar jam 2, ada panel hasil diskusi dulu dengan Bapak Iman Brotoseno dan Bapak Haz Pohan. Dan dilanjutkan dengan penyampaian materi lagi. #SikAsik :D

@nukman dengan gayanya yang ngocol abis :D

pembicara yang tampil ada Nukman Luthfie (@nukman) , Shinta Bubu, dan Mike Orgill dari Google yang dimoderatori oleh Bapak Onno W. Purbo. Beberapa hal yang disampaikan sangat menginspirasi saya untuk lebih rajin lagi ngeblog. Banyak banget maanfaat yang disampaikan oleh pembicara saat kita bisa memaintenance blog kita.  Nguik, tapi ketika diskusi dengan beebrapa teman saya ternyata banyak yang terpikat sama Mike hihihi….Lucu, ngeliatin mereka kesemsem ga jelas gitu. Tapi saya agak kurang ‘sreg’ saat ada beberapa peserta dan bahkan panitia yang mulai foto-foto di belakang padahal materi sudah berlanjut ke sesi selanjutnya. Yang lebih membuat saya pilu, ternyata orang-orang yang saya kenal, datang dan tersesat bersama saya hari itu memutuskan untuk menyerah dan putar badan. Pulang.

Ketemu Bapak Blogger Indonesia *horee… :D

Okay, daya pikat untuk materi ini terletak pada pembicaranya (karena saya belum tahu topik yang akan dibawakan) Mengenal pertama kali tentang @enda saat baca bio di akun twitnya mba @endah @endahnrhesa hahaha..unik, dan selebihnya saya mendapatkan informasi tentang beliau dari beberapa teman blogger lainnya. Materi yang dibawakan adalah mengenai Kebebasan berekspresi oleh Anggara Suwahyu dan Enda Nasution. Disini saya mendapatkan pengetahuan bahwa ternyata banyak sekali ada permasalahan yang timbul di dunia internet. Ada mengenai UU ITE, masalah hak cipta, hak kekayaan intelektual, pornografi dan lain-lain. Ngeri juga, jadi inget kasus Prita Mulyasari.

Selesai mengikuti materi ini kami diberikan waktu untuk berkeliling museum atau bisa memilih tempat lainnya untuk melepaskan penat. Saya @kojaque @aditha @mahayanti  memilih untuk foto-foto diseputaran TKP. Eksis Manis :)

mas @kojaque, saya, dan @asthaditha *narsismanis

Sekitar 10 menit kami keliling museum, lebih tepatnya untuk foto-foto, mas @antonemus ngajakin buat main ke pantai. *Hore kamipun serentak mengiyakan. Segeralah kami berangkat menuju pantai. Tapi belum sempat menginjakan kaki keluar dari museum pasifika, kami disuruh balik lagi sama panitia. Katanya akan diajak bahas drat Deklarasi yang akan disampaikan nanti malam. Awalnya sih saya malas balik, apalagi ketika melihat diruangan tidak semua peserta mengikuti kegiatan ini. Tapi karena ikut sama rombongan, akhirnya ikut masuk juga saya. ZZZzzzTTZzz…

Sesaat atau Tersesat?
Baiklah, di pembahasan deklarasi ini lumayan membuat saya tersesat makin jauh. Tiap negara ada perwakilannya jadi kami juga kurang paham apa posisi kami (saya dan rombongan) saat itu, kata salah seorang rekan blogger kita disuru ngasi masukan. Okay, karena sepertinya ini bahasannya menarik, mencobalah saya ikut memperhatikan. Selama pembahasan memang sudah ada interaksi antara fasilitator dan beberapa peserta. Sisanya ada yang sudah autis dengan gadgetnya, ada yang ngobrol, dan ada yang pingin ikut berpendapat tapi dikacangin. (-__-’) piuh,,, saya benar-benar merasa tersesat. Dan ini tidak berlangsung singkat atau sesaat, hingga jam menunjukkan pukul 7 malam kami masih terisolasi di ruangan tersebut. Bau badan bercampur keringat, Asem!

Makan Malam Bersama tanpa Pak Marti

ya dan pada akhirnya yang tersisa dari sekian teman yang saya temui di ruangan cuma saya @mahayanthi @asthaDitha dan @saraharifin. Sebenarnya yang paling kecewa malam ini ya sarah, ngebet banget pengen ketemu sama pak Marti tapi ga kesampaian karena beliau ga dateng. Tapi makan malam bersama malam itu sangat menyenangkan karena kami semeja dengan beberapa blogger handal. Salah satunya ada @fendysutrisna ahli nuklir asal Bali yang sempat menuntut ilmu dan menjadi salah satu orang Indonesia yang ikut andil saat ada isu Nuklir Bocor di Jepang saat tsunami terjadi. Ga terasa kami mengobrol hingga jam 9 malam dan acarapun di tutup dengan foto bersama.

all participant #ABCBali

Catatan: sebenarnya saat acara berlangsung sudah muncul banyak ide dan kritik dari peserta yang disampaikan via twit ataupun langsung. Mulai dari pelaksanaan kegiatan (misal: jam makan siang #me *hehehe ^^V), perangkuman ide (misalnya: nama ASEAN BLOGGER atau South East Asia Blogger Network yang tidak dibahas sampai tuntas), serta beberapa hal lain yang bisa teman-teman baca pada blog peserta ASEAN Blogger Conference lainnya. Dan terlepas dari semua kekurangan, miskomunikasi ataupun kesalahan yang terjadi saya sangat senang tersesat dalam kegiatan ini. Banyak hal yang bisa saya gali dan dapatkan. Tak hanya tentang dunia internet atau blog, tetapi juga makna persahabatan, toleransi serta pentingnya menghormati hak berpendapat.

Ya apapun itu, semoga seluruh Blogger yang hadir, khususnya yang dari Indonesia bisa memberikan sumbangsih nyata untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat kita. Hidup Perubahan!

with @onnowpurbo *lekas pulih tangannya pak :)

Untuk teman-teman yang mau tahu lagi tentang ASEAN Blogger Conference, bisa baca beberapa tulisan berikut ini : :) *selamat menikmati

1. Website ASEAN BLOGGER
2. Muslimah Blog –> Deklarasi ASEAN Blogger Conference
3. @Didno76 –> ASEAN Blogger Conference 2011 Mempererat Persahabatan Antar Blogger ASEAN
4. @Antonemus –> Stempelan ala Komunitas Blogger ASEAN


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hosted by BOC Indonesia