Majalah TEMPO Edisi 2-8 Mei 2011 memberikan energi baru.
Majalah mingguan terkemuka di Indonesia ini menulis dalam dua halaman tentang semangat warga berbagi cerita melalui jurnalisme warga.
Di artikel sepanjang 1.026 kata ini, wartawan TEMPO mengulas maraknya jurnalisme warga di Indonesia. Beberapa blog atau website yang ditulis tersebut, antara lain Suara Komunitas, Citizen Journal, Kabare Bralink, Bale Bengong, dan lainnya.
Kami senang bisa jadi salah satu blog yang ditulis majalah pelopor jurnalisme investigasi, sesuatu yang makin langka dalam khazanah jurnalisme arus utama saat ini, tersebut. Masuk TEMPO adalah sesuatu yang sangat berarti dalam perjalanan kami.
Namun, bagi kami, yang lebih penting bukan karena kami bisa nebeng nama di TEMPO. Kami lebih senang karena tulisan TEMPO tentang jurnalisme warga itu merupakan dukungannya pada jurnalisme warga.
Begitulah seharusnya. Media arus utama dan media jurnalisme warga tidaklah pada posisi diametral, berhadap-hadapan. Media arus utama dan media jurnalisme warga selayaknya berjalan saling melengkapi.
Media jurnalisme warga yang dikelola secara amatir dan non-komersil, bisa bersinergi rapi dengan media arus utama yang lebih profesional dan kaku dalam disiplin kerjanya. Sinergi semacam ini seharusnya lebih sering dilakukan lagi.
Terima kasih, TEMPO. Sudah memberi suntikan semangat pada jurnalisme warga untuk terus berbagi berita.
Leave a Reply