Perlukah Minum Susu Saat Hamil?

“Mau nanya…lo hamil 3bln trs g doyan susu hamil gmn y”

Di Indonesia, minum susu saat hamil bisa dikatakan sebagai suatu keharusan. Entah apa sebabnya, mungkin karena tergoda iklan susu ibu hamil yang katanya dapat meningkatkan kemampuan otak anak kelak setelah lahir. Selain otak yang encer, anak anak yang terlahir dari ibu yang rajin minum susu saat hamil juga dikatakan memiliki tulang yang kuat.

Apakah apa yang dikatakan iklan ini benar? 

Saat hamil, seorang ibu memang membutuhkan kalsium, asam folat dan zat besi agar kehamilannya bisa sehat dan kelak bisa melahirkan anak yang sehat. Ketiga zat gizi ini – disamping zat gizi yang lain, salah satunya terdapat pada susu yang telah diperkaya. Sayangnya susu jenis ini umumnya harus dibeli dengan harga yang relatif mahal. Gak semua kantong ibu hamil mampu menebusnya.

Tidak sedikit pula ibu hamil yang tidak menyukai susu. Entah karena memang sejak sebelum hamil tidak suka susu atau akibat dari ngidamnya sehingga susu tidak bisa masuk ke dalam perut.

Lalu solusinya apa?

Jangan khawatir, ibu ibu yang tidak mampu membeli susu ibu hamil atau ibu hamil yang tidak suka minum susu bisa mendapatkan kalsium, asam folat dan zat besi dari makanan. Sumber kalsium, asam folat dan zat besi bisa didapatkan dari ikan, daging tanpa lemak, telur, sayuran dan buah buahan.

Kalsium, asam folat dan zat besi juga bisa didapatkan dari suplemen makanan. Namun saya tidak terlalu mengajurkan untuk mengonsumsi suplemen makanan ini sebab zat gizi yang bersumber dari makanan tentu akan lebih aman bagi tubuh ibu hamil.

Jadi, ibu hamil yang tidak jadi membeli susu hamil bisa menyimpan uangnya untuk kebutuhan melahirkan kelak. Dan ibu hamil yang tidak suka susu bisa mendapatkan zat gizi penting untuk bayinya tanpa memaksa diri minum susu.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *