Mrinding! Pembicara Nasional di Pesta Wirausaha TDA 2019

Ya Allah tak pernah menyangka pada akhirnya dipercaya jadi pembicara di ajang Pesta Wirausaha (PW) Nasional Komunitas Wirausaha Tangan DiAtas (TDA) pada hari Jumat, 25 Januari 2019 lalu di Ecovention Hall, Taman Impian Jaya Ancol – Jakarta.

Saya masih belum mampu menilai penyebab panitia PW memberikan panggung untuk kelas digital nya. Karena saya belum menanyakannya sih. Yang jelas Mbak Deliyana Oktaviani, salah satu panitia PW menghubungi saya untuk membawakan materi Website / SEO (Search Engine Optimization) pada kelas digital tersebut.

Mungkin juga selama ini saya berjibaku sebagai pembicara internet marketing di beberapa institusi dan beberapa event, sebabkan jadi alasan kuat pemilihan nya. Wallahu A’lam.

Namun satu yang jelas, saya ingat ada unsur Law of Attraction yang diciptakan oleh sahabat-sahabat saya di TDA Bali, Kang Fajar dan Pak Nizar. Mereka berdua selalu bilang, “Sudah saatnya Mas Hendra ini bicara di panggung nasional.” Itu ucap mereka didepan saya pada beberapa pertemuan ketika melayani TDA Bali.

Pada event PW nasional sebelum-sebelum nya, saya hadir sebagai peserta dan duduk manis mendengarkan mereka para pembicara nasional presentasi sharing ilmu dan pengalaman bisnis nya. Ternyata kini PW 2019 saya berada di salah satu panggung mereka.

Ya Allah ijinkanlah saya bilang, “RencanaMu begitu indah!

Selama awal hingga saat ini jadi narasumber dan pembicara, saya berusaha untuk dokumentasikan segala kegiatan itu di media sosial dan di blog ini. Ikatkan pengalaman agar dibaca oleh anak cucu saya nantinya. Memberikan vibrasi positif buat mereka.

Tak pernah ada target untuk jadi pembicara nasional. Yang ada adalah harapan. Ya, saya ingin sekali keliling Indonesia dan dunia untuk berbicara kepada masyarakat berikan wawasan, pengetahuan dan pengalaman di bidang internet marketing.

* Spontanitas Kostum

Saya bersama rombongan dari TDA Bali menginap di Aston Marina, Ancol. Kami klo tidak salah bersepuluh selain mengikuti rangkaian acara PW juga ikut jadi peserta pameran di ajang tersebut. Kami mau promosikan produk-produk dari sebuah PT yang kami bangun bersama bernama KolaboraAksi Impian Menjuara (KIM) kepada anggota TDA seluruh Indonesia. Tentang PT. KIM akan saya buatkan tulisan terpisah.

Rencana nya saya mau pakai seragam TDA untuk di panggung nantinya. Namun Bu Husnul sudah mempersiapkan seragam PT. KIM untuk saya dan berikan ide untuk memakainya di panggung dan jadi pakaian hari pertama PW. Tak bisa menolak dan akhirnya dandan kostum yang mirip busana adat madya Bali. “Berikan identitas bahwa Mas Hendra dari Bali,” gitu Bu Husnul bilang hehehe. Okay!

Ternyata semua rombongan TDA Bali sudah dipersiapkan kostum nya ala ke Bali an oleh Bu Husnul. Jadilah kita seharian menggunakan kostum ala Bali di gelaran PW. Tentunya beda dan jadi pusat perhatian para peserta hehehe. Bali selalu jadi inspirasi! Gitu celetuk beberapa teman TDA dari daerah lain.

Kesempatan jadi pembicara nasional ini adalah momen istimewa bagi saya. Mungkin bisa dikatakan sebuah pencapaian. Meski saya tidak dibayar untuk jadi narasumber PW -dan ini sudah budaya di TDA-, namun peristiwa ini sungguh priceless! Tak ternilai harga nya! Saya bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada panitia PW yang berikan saya kesempatan berkontribusi positif bagi peradaban. Sesuai dengan visi organisasi bernama Tangan DiAtas (TDA).

Btw, selama saya hidup belum pernah ke Ancol! Gara-gara event PW saja saya akhirnya bisa ke Ancol! Lebay ya hihihi.

Terima kasih Semesta!

Dokumentasi Video

Dokumentasi Foto























Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *