Apa yang tersisa dari ingatan yang semakin menua? Mungkin nanti akan tergerus umur, lalu menjelma menjadi lupa. Lalu kenapa tak coba diabadikan, pada deretan kata meski tak lebih dari seratus empat puluh karakter saja.
#kotakhitam-nya bang @rahung, tentang tempat dan kenangan, kamukah diantara catatan2 acak tak beraturan?
KALIBATA. Bahkan mayatpun direkayasa, bagaimana kalau mereka teriak tak ingin disana?
PRAPANCA. Berapa lama menghitung pohon sebelum beton menggantikannya? Ha!
DIHATIMU. Seandainya cinta semudah check in di foursquare. :))
SEMAWANG. Aku berlomba memperebutkan pagi dg matahari, mencoba mengingkari waktu yg berlari.
BANTAL. Ketika kantuk menyeret paksa kepala dengan mata terbuka menatap linimasa. :))
CILINCING. Laut sialan! Mereka mendesakku hingga jauh ke daratan, menenggelamkan kapal2 karatan.
JAKARTA. Seperti sepotong cheese cake di Batujimbar, hanya enak jika dinikmati pelan-pelan.
BESAKIH. Siapa bilang di hadapan tuhan manusia itu sama? Bahkan matipun berbekal kasta.
BANDUNG. Di sebuah taman kita berbagi makanan, perantara dari si kaya dan si papa. Betapa hebat masa muda!
ITALIA. Passion tak hanya ketika bercinta, bahkan ada dalam sepiring ravioli dan secangkir kopi.
ALASKA. Alexander mati ketika mencarinya, padahal Virginia sendiri adalah rimba. Where’s yours?
BUNDERANHI. Satir sekali orang2 ini, mau mengencingi ibukota dg seni rasa rindu kampung yg kian mati, mas @bunderanhi ?
PALASARI. Pasek Xaverius, Koming Josephine, dan Made Lukas. Agama dan adat bertoleransi dalam sebuah gereja di Bali.
MENDUT. Pada dupa aku membakar dhamma, berharap angin membawa kebaikan kemana saja.
BOROBUDUR. Ada harapan dalam lubang kotak stupa. Diantara kita berusaha menggapainya.
LEUWIPANJANG. Tuhan benar2 garing bercandanya, masa ibu2 tua kecopetan pas ngurus pensiun suaminya?
CIMAHI. Pabrik susu tapi tak terbeli, uang habis untuk air bersih buat mandi.
KAMARMANDI. Bau ketek sudah menyengat sejak tadi, tapi apa daya pantat masih menempel di kursi :))
CENTERSTAGE. Ada chivas menggoda, ada yg berpelukan di sudut sofa. Ada aku disini, kamu disana. Berjaga unt tidak jatuh cinta.
MAMPANG. Harapan dan putus asa datang silih berganti, seperti kerak telor dan macet di pagi hari. KUDETA. Pantai diprivatisasi dg gelas2 margarita yang kita beli hari ini. Dan kamu bicara ttg buruknya reklamasi? Cih!
PURA DALEM. Kamu tau bagaimana manusia berkencan dg tuhannya? Datang saja pada sasih ke dasa, disana ada perempuan2 dg bija.
LEGIAN. Ketika kematian dirayakan. Kamu, aku, untuk apa disini? Mengingat yang pergi dg segelas martini?
ORCHARD. Brakkkk! Mimpi dibenturkan pada kaca mall bernama kenyataan. Angka2 tak terjangkau, gembel tp banyak mau.
TIMELINE. Dunia terperangkap dlm 140 karakter saja. Seluas jempol yang mengeras dengan tiba-tiba.
SITUBONDO. Sepatu belel dan alun2 keemasan. Betapa kemewahan digilai, meski imitasi.
ULUWATU. Beberapa hal hanya indah jika dilihat dengan jarak, dari kejauhan.
PASARMINGGU. Bohong! Macet tak mengenal hari libur, sayangku!
BENGKULU. Ada sumur tua untuk cuci muka, katanya para pejabat pada kesana. Katanya beragama, tapi tetap tahayul dipercaya.
SERANGAN. Matahari, bintang, padang pasir yang memanjang. Ada rindu di ujung, seperti banten yang siap dilarung.
LEMPUYANG. Kamu mengeluh jembatan Dukuh atas yg panjang? Sesekali cobalah mendaki ribuan tangga, dengan kain membebat sempurna.
DOUBLESIX. Ombak-ombak menyerbu, orang-orang lewat meliuk2 lucu. Tertawa, ada jamur tai sapi disana :))
BEDUGUL. Ada malam ketika gigil bukan karena kabut yg pekat, tapi patah hati yang demikian hebat.
KUROTIDUR. Menggebrak ibukota, uang tak bisa menggantikan terimakasih disana.
DREAMLAND. Mimpi yang benar2 mimpi, tak lagi ada keindahan disana kini.
PANARUKAN. Kamu tau rasanya sia-sia? Ketika kamu memaksa nostalgia dg masa lalu yang cuma ada di buku.
CORK&SCREW. Fetish pada kaki kodok. Lagipula, bahagia dan tawa itu lebih memabukkan, teman! TUTMAK. Secangkir kapucino unt teman yang galau, sebotol bir unt lelaki yg labil. Seteguk wine unt kenangan yg tiba2 mampir.
PADANGPADANG. Aku telentang, menantang langit dan matahri dengan telanjang.
BERAWA. Aku perempuan pasir, kamu lelaki laut. Kita dipertemukan ombak, dan perpisahan selalu menyesak.
RAMBUTSIWI. Selintas hanyalah nama, tp selalu ada airmata tercecer disana.
GILIMANUK. Shift malam? Apa pulak itu! Disini hanya ada penumpang kedinginan, pilihan cuma kopi atau pelukan.
KEDIRI. Beban berat sebuah perjalanan, memanggul restu ibu. Dan rindu untuk dipanggil “anakku”
Jkt, 8June2011
Leave a Reply