KekasihkuKekasihku by Joko Pinurbo

My rating: 4 of 5 stars

Saya melahap buku kumpulan puisi ini perlahan, biasanya menjelang tidur, saat tubuh sudah separuh berada dibawah selimut. Terkadang hanya satu puisi sekali waktu baca. Bukan karena apa, tapi lebih karena sayang akan cepat kehabisan puisinya yang hanya ada dibawah 40 judul itu. Puisi puisi Kang JokPin ini nyaman sekali. Mengalir lugas dalam segala kesederhanaan tuturnya.

Puisinya yang berjudul “Celana” membuat tawa saya tak urung ambruk berantakan. Sopan sekali caranya mengajak Tuhan bercanda :)) . “Pacar Senja” membuat saya tiba tiba melamun merindukan sebuah pelukan, puisi yang satu itu begitu gombal sekaligus lucu. Lalu “Dengan Kata Lain” membuat kelopak mata saya menghangat, membayangkan jika saja saya yang harus mengalami moment itu, sometimes reality bites. Dan “Perjamuan Petang” membuat saya segera mengambil telfon genggam dan menghubungi Ayah di Jogja selepas membacanya. Lalu menghabiskan dua jam berikutnya ngobrol ngalor ngidul wetan kulon via sljj tentang apa saja bersama beliau.

Buat saya, buku bagus itu adalah buku yang menawarkan aneka rasa saat tengah menyusuri setiap halaman-halamannya dan sebuah rasa berbeda saat kamu selesai membacanya. Buku yang bisa membuatmu memeluknya saat telah selesai membacanya. Dan saya, saya memeluk buku ini saat akhirnya tak ada lagi judul tersisa untuk dibaca 🙂

Umalas, Bali
Selepas Magrib, menunggu makan malam

Soe

View all my reviews


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hosted by BOC Indonesia