#kayuhmalamminggu

#kmm

Oleh karena cecekebo punya jadwal kuliah di sabtu sore, jadilah saya pasti sangat memiliki banyak waktu untuk diri sndiri di malam minggu,hohoho..seperti sore hari di sabtu yg cerah ini, langit biru ditambah sedikit irisan mentari sore, diaduk dalam udara yg sdikit hangat, tambah angin sepoi-sepoi, dan sepeda tetangga yg lagi nganggur, sempurna! Berhubung sudah lama juga tidak #kayuhmalamminggu, sepertinya ini adalah malamminggu yg tepat segera saya hubungi dedengkot2  #kmm lainnya, sayangnya semua lagi pada sibuk, sanjay lgi menikmati santai sorenya, kaDir alias @sigilahoror lgi di ibukota, tomat lgi mo benerin giginya yg cidera karena pertarungan antar genk motor kmren, atik…nah,entah kenapa atik malah bales sms keesokan paginya. Karena saya pikir akan sendiri, siap2 dlu ganti playlist di hape, lg asyik2 transfer, gung tra sms, dia bisa ikutan, oyee!ga jdi sendiri. Langsung saja kita berangkat,kawan!

Di sore yg sepoi-sepoi, jam 6 kurang sedikit perjalanan dimulai, rute kali ini tidak jauh, saya dan gungTra memulai #kmm (yg entah ke berapa.ga pernah ngitung) dari rumah tentunya, di sisi paling timur kota denpasar, kemudian melintasi by pass Prof. Ida Bagus Mantra menuju ke arah Ketewel, di perempatan ketewel belok kiri ke arah Sukawati, mampir ke pasar? Maaf,tidak..jadi lainkali saja nitip oleh-oleh ya, sampe di sukawati sempat mampir ke dagang bubur yg jdi langganan Aji saya sejak beliau SMA, seusai membubur (duh.bahasanya parah) jalanan sudah gelap, biarlah gelap karena memang sudah malam, dan kami sedang dalam tema kayuh malam minggu. Dari sukawati kami lewat Celuk. Tengan asyik menikmati perjalanan,tiba2 kedengeran suara gonggongan anjing, pas kami menoleh ke kiri seekor anjing hitam seekor anjing hitam berukuran cukup besar tiba2 berlari ke arah kami dengan penuh semangat. Saya ingat, dlu dikejar anjing jg di depan artshop ini. Kayuuuuhhhh!! Memasuki kawasan batubulan, kami berhenti sejenak, foto2 dulu donk.haaha

Pulangnya melewati desa Tohpati (bukan yg gitaris itu, saya jg ga tau hubungan gitaris itu dengan desa ini.hehehe), jalur yg dulu sering kami lalui ketika SMP, ketika SMP kami harus melewati sekitar 3 km untuk mencari angkot di Tohpati kemudian menuju sekolah masing2, pilihan untuk sampe di tohpati adalah jalan kaki, naek sepeda,ato naek motor, karna dua pilihan di awal dan akhir ga mungkin,maka kmi lebih sering naek sepeda. Banyak cerita sepanjang jalan ini, dari jatuh karena tiba2 ada anjing lewat, nabrak mobil diem waktu ujan2 karena pandangan ketutup payung, melihat matahari yg bulat-besar,jingga,indah waktu pulang sekolah sore, ato nunggu smpe lumutan karena lupa dijemput.

Akhirnya smpe juga dirumah, cm perlu waktu 2 jam, semoga minggu depan bisa #kmm lagi :)

Ps:

Trims to gungTra yg menemani saya di #kmm kali ini, dia adalah partner-in-crime saya sejak belajar naek sepeda, atraksi naek sepeda macam ngangkat ban depan sepeda smbil sepeda terus melaju (yg ini saya ga bisa) atau bersepeda tanpa memegang setangnya, hingga berkali2 jatuh.hehe,

cerita #kayuhmalamminggu yg lama dari @eshasw


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *