Karena Keterbatasan Bukan Penghalang

Sabtu (14/11) ini adalah minggu ketiga kami, Bali Blogger Community (BBC), memberikan pelatihan komputer untuk difabel di Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum (Yakkum) di Abiansemal, Badung. Buatku sendiri ini yang kedua kali karena minggu lalu aku tidak ikut.

Dari sekian kali pelatihan yang kami adakan, menurutku pelatihan kali ini memang paling mengesankan. Bisa jadi karena pesertanya adalah para difabel atau penyandang cacat.

Maaf kalau ini terlalu mewakili sudut pandang arus utama (mainstream). Tapi melihat difabel tak terhalang oleh keterbatasan tubuh memang memberikan kesan mendalam bagiku. Para difabel ini antusias belajar tentang desain grafis, menggunakan tabel, atau sekadar menulis di komputer. Karena itulah pelatihan ini bagiku terasa sangat berbeda dibanding pelatihan-pelatihan yang pernah kami berikan.

Lihatlah misalnya peserta yang duduk di kursi roda. Ada pula peserta yang menggerakkan mouse dengan tangan kirinya. Ada pula “keterbatasan” lain yang ternyata bukan penghalang bagi mereka.

Pelatihan itu sendiri terbagi dalam beberapa materi. Ada yang tentang Corel Draw untuk belajar desain. Ada tentang Excel untuk belajar tentang tabel. Ada pula tentang Word untuk belajar menulis. Tiap peserta belajar sesuai minatnya dengan masing-masing pembimbing dari teman-teman BBC.

Jadinya ruangan berbentuk L itu tak hanya fokus pada satu tema tapi pada masing-masing materi yang dipelajari. Suasananya sih jadi agak campur aduk. Tapi semua toh berjalan lancar.

Dari BBC ada sepuluh orang: Aprian, Mas Tri, Gus Tulank, Bani, Bowo, Eka Ozawa, Yuna Elis, Saylow, Lina PW, dan Rahaji. Dua nama terakhir lagi jadi selebritis di Twitter gara-gara #kasmaran.

Pelatihan setengah hari itu diakhiri makan siang yang dimasak para difabel juga. Menunya ayam goreng, sambal tomat, dan sayur plecing. Nikmatnya ala mak jaaan..

Sabtu depan [21/11] pelatihan akan kembali dilanjutkan. Materinya tentang internet. Untuk itu kami harus menyiapkan laptop dan koneksi internet untuk sekitar 12 peserta. Jangan hanya bantu doa, mari sumbangkan laptop dan koneksi kita semua..

*Foto bergaya usai pelatihan pake Iphone barunya Saylow. 🙂


Comments

4 responses to “Karena Keterbatasan Bukan Penghalang”

  1. senang bisa baca cerita ini..
    boleh tahu ga alamat Yakkum yang lengkap?
    thanks a lot..

  2. mari kita ulurkan bantuan bagi saudara-saudari kita yang membutuhkan pertolongan, karena umat Hindu adalah umat yang dididik untuk menghaturkan punia/bantuan dana materi kepada semua berlandaskan tri hita karana, mari kita menjadi pemedek Bhatara/Tuhan yang peduli terhadap derita yang miskin dan papa.

    BDDN.org

    1. silakan hub kami untuk mekanisme penyaluran dana umat Hindu se-Dharma

      BDDN.org

  3. setuju banget sama tulisan ini, kadang kita menjadikan alasan keterbatasan untuk segala sesuatu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *