Berbicara tentang vaksin, ada kabar gembira nih datang dari Universitas California, Amerika Serikat. Para ahli di sana berhasil menemukan cara untuk memblok bakteri yang menyebabkan kerusakan kulit akibat jerawat. Untuk pertama kalinya para ahli berhasil menghentikan proses produksi toksin penyebab inflamasi oleh bakteri yang hidup di permukaan kulit.
Baca juga: Tips Wajah Bebas Jerawat Dengan Daun Lidah Buaya
Bagaimana caranya? Para ahli menggunakan teknik imunoterapi yang memungkinkan sistem kekebalan tubuh secara aktif melawan bakteri penyebab inflamasi pada kulit.
Kabar ini tentu sangat mengembirakan bagi ratusan juta penduduk dunia yang mengalami masalah pada kulit terutama yang berkaitan dengan jerawat.
Upaya melawan jerawat yang berasal dari dalam tubuh tentu akan mengurangi penggunaan obat obatan kimia. Sebagaimana kita ketahui, obat kimia yang masuk ke dalam tubuh berisiko menimbulkan efek samping dan kadang obat obatan tersebut tidak berfungsi seperti yang diharapkan.
Bakteri penyebab jerawat dikenal dengan nama Propionibacterium acnes. Bakteri ini sebenarnya tidak berbahaya bagi sebagain besar orang, tetapi pada orang orang tertentu, bakteri Propionibacterium acnes bisa menyebabkan terjadinya peradangan pada kulit atau jerawat.
Nah, untuk menyingkirkan bakteri Propionibacterium acnes agar tidak menyebabkan jerawat, para ahli menggunakan bantuan protein dari sistem kekebalan tubuh (antibodi).
Antibodi ini nantinya akan berbentuk vaksin dan bekerja langsung memblokade proses produksi toksin yang dilakukan oleh bakteri Propionibacterium acnes.
Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology tentu saja akan memberikan harapan bagi ratusan juta penduduk dunia yang mengalami masalah jerawat. Saat ini ada berbagai macam produk perawatan kulit yang digadang gadang mampu mengatasi jerawat, tetapi kenyataannya tidak sedikit dari produk itu justru menimbulkan masalah baru bagi kulit.
Baca juga: Hati-hati Dengan 3 Cara Menghilangkan Jerawat Yang Salah Ini!
Jerawat sendiri sebagian besar disebabkan karena adanya aktivitas berlebihan dari kelenjar minyak yang ada pada kulit. Blokade pengeluaran minyak dari dalam kulit disertai dengan campur tangan bakteri menyebabkan terjadinya proses inflamasi atau jerawat.
Jerawat merupakan masalah besar bagi penduduk dunia karena sebagian besar penderitanya berasal dari kalangan remaja. Mengapa demikian? Karena pada usia remaja, keseimbangan hormonal belum begitu baik sehingga rentan mengalami jerawat.
Leave a Reply