Inilah Ciri Ciri Anak Hiperaktif Dan Cara Mengatasinya

Sebagian besar anak pada jenjang umur tertentu memiliki energy yang berlebih, sehingga mereka cenderung aktif dan sulit dikendalikan. Hal ini menyebabkan banyak orang tua yang salah menduga, dan terburu-buru memvonis anak mereka hiperaktif.

Padahal tidak selalu demikian, karna selain sangat aktif, terdapat ciri-ciri lain yang menandakan seorang anak hiperaktif dan ciri-ciri tersebut biasanya baru diketahui paling tidak ketika seorang anak sudah berumur 4 tahun. Gejala umum yang terlihat pada anak yang mengalami kelainan ini ialah sangat aktif (hiperaktif), mereka tidak bisa konsentrasi, tidak bisa duduk tenang, tidak suka bergaul karna sibuk dengan dunianya sendiri dan sering gagal menyelesaikan suatu tugas yang diberikan kepadanya.

Dalam dunia medis, gejala ini dikenal sebagai Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD) atau Attention Deficit Disorder (ADD).

Ciri-ciri Anak Hiperaktif

Dengan mengetahui gejala atau ciri-ciri hiperaktif lebih dini, orang tua bisa melakukan berbagai upaya dan tindakan untuk pengobatan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ciri-ciri anak hiperaktif.

  1. Pembicaraan hampir terus-menerus dan sering menyela pembicaraan orang lain
  2. Bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cepat dan tidak beraturan.
  3. Tidak bisa tenang, terus bergerak bahkan saat duduk
  4. Tidak bisa berbaur, biasanya anak hiperaktif sibuk dengan dunianya sendiri, dan jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, ketika beranjak dewasa, biasanya mereka akan menjadi antisosial.
  5. Tidak sabaran, cepat marah, dan sangat sulit dikendalikan.
  6. Cenderung melawan perintah.
  7. Tidak bisa fokus, mereka lebih cenderung untuk menggerakkan tubuhnya.
  8. Perkembangan mereka terhambat.
  9. Anak Hiperaktif biasanya implusif, tidak memiliki pertimbangan atas apa yang mereka lakukan, termasuk kepada hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan mereka.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang anak bisa mengalami ADHD. Berdasarkan hasil penelitian, gejala hiperaktif pada anak disebabkan oleh adanya perbedaan cara kerja pada otak anak karna adanya kerusakan kecil pada sistem saraf pusat dan otak, sehingga rentang konsentrasi menjadi sangat pendek dan sulit dikendalikan.

Ada juga faktor lain seperti sifat bawaan (tempramen), faktor lingkungan, trauma kepala karena persalinan sulit atau kepala pernah terbentur, infeksi, keracunan, gizi buruk, dan alergi makanan. Gangguan ini sulit dideteksi, karena anak tidak mengeluhkan rasa sakit, walau sebenarnya telah terjadi gangguan pada susunan saraf pusat.
ADHD bukanlah suatu penghambat bagi seseorang untuk berhasil dalam hidupnya, banyak tokoh ternama yang kita ketahui ternyata mengidap ADHD, seperti Emma Watson, Will Smith, Adam Levine, dan lainnya.

Cara Mengatasi Anak Hiperaktif.

Anak hiperaktif membutuhkan perhatian lebih dari orang tua mereka, para orang tua harus benar-benar mengetahui dan terus belajar cara terbaik untuk menghadapi, dan mencari solusi agar perkembangan anak tersebut bisa lebih baik dan normal. Berikut adalah beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak hiperaktif.

Konsultasi Ke Dokter Anak.

Membawanya ke dokter spesialis anak merupakan langkah awal yang bisa dilakukan untuk mencari solusi terbaik yang bisa anda lakukan. Dokter mungkin juga akan meresepkan beberapa jenis obat yang bisa diberikan kepada Anak.

Konsultasi Dengan Guru Di Sekolah

Tidak hanya orang tua, para guru di sekolah juga pasti akan dibuat kewalahan menghadapi seorang anak penderita ADHD. Diskusikan dengan para guru tentang cara menangani kelakuan anak tersebut. Jika dibutuhkan, orang tua perlu membayar uang ekstra kepada sekolah untuk mendapatkan perhatian lebih kepada anak yang membutuhkan perhatian khusus ini.

Perhatian Orang Tua

Orang tua yang memiliki peran yang sangat penting untuk bisa membantu perkembangan seorang anak hiperaktif. Konsultasikan kepada pakar tentang kelakuan anak, dan cari tahu sebanyak mungkin informasi tentang bagaimana cara menghadapi kelakuannya tersebut. Semakin banyak hal yang diketahui oleh orang tua, semakin banyak pula yang bisa dilakukan untuk membantu perkembangan anaknya tersebut.

Memberikan Suplemen Bio Strath

Selain ketiga hal yang disebutkan diatas, seorang anak hiperaktif juga memerlukan suplemen khusus, terutama suplemen yang bisa membantu meningkatkan kinerja otak mereka.

Bio Strath merupakan suplemen yang 100% berbahan dasar alami, mengandung lebih dari 60 nutrisi penting yang membantu otak Anak dalam mengingat dan meningkatkan kemampuan konsentrasi saat disekolah atau saat melakukan suatu tugas. Suplemen ini juga untuk membantu perkembangan otak anak, terutama sekali yang dibutuhkan oleh anak penderita ADHD.

Selain untuk nutrisi otak, Bio Strath juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, untuk energi, dan recovery (penyembuhan setelah sakit). Bio Strath merupakan suplemen herbal keluarga yang bisa dikonsumsi untuk semua jenjang umur.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *