Ini Alasan Mengapa Ibu Hamil Sebaiknya Tidak Tidur Terlentang

Bila sebelum hamil kamu terbiasa tidur terlentang maka sebaiknya kamu segera meninggalkan kebiasaan itu saat hamil terutama saat hamil tua. Menurut studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Physiology, ibu hamil yang suka tidur terlentang saat hamil tua berisiko menyebabkan masalah pada janin di dalam kandungan. Ini adalah studi pertama yang merekam kondisi janin di dalam kandungan sepanjang malam dan posisi tidur ibu.

Sebagaimana diketahui, posisi tidur saat hamil tua berhubungan dengan peningkatan risiko kematian janin dalam kandungan terutama saat usia kehamilan diatas 28 minggu.

Pada studi kali ini, para peneliti dari Universitas Auckland, mengamati posisi tidur ibu hamil dengan menggunakan kamera infra merah yang merekam posisi ibu hamil tersebut saat tidur. Mereka juga memonitor denyut jantung ibu hamil dan janin di dalam kandungan menggunakan alat EKG.

Saat ibu hamil tidur terlentang, keaktifan janin di dalam kandungan menurun. Janin kembali aktif saat ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kanan atau ke kiri. Ketika ibu hamil mengubah posisi tidur dari miring ke terlentang, seketika itu pula janin berhenti bergerak.

Studi ini melibatkan 30 wanita hamil dengan usia kehamilan antara 34 sampai 38 minggu. Ibu hamil yang terlibat dalam studi ini dalam kondisi sehat, termasuk janin yang ada di dalam kandungan. Selanjutnya para peneliti melakukan pengamatan terhadap gangguan pertumbuhan yang terjadi pada janin akibat dari penurunan pergerakan janin. Kondisi ini tentu saja berhubungan dengan terjadinya kematian janin di dalam kandungan.

Dari hasil studi ini, para peneliti menyarankan ibu hamil menghindari posisi terlentang saat tidur terutama saat kehamilan memasuki usia usia tua untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan pada janin.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *