How Secure Are You?

Tiada hari tanpa laptop. Tiap tarikan nafas pun tak lepas dari smartphone. 8 jam perhari tak lepas dari internet. Ini hasil survey pengguna internet Indonesia 2019 oleh hootsuite dan We Are Social. Sudahkah Anda aman (secure) dalam kegiatan digital itu?

Pelatihan Digital Security Denpasar Bali

Memang nya aman dari ancaman siapa sih? Kalau di dunia jurnalis dan aktivis, banyak ‘musuh’ nya. Kasus pencurian data dan pembunuhan karena data banyak terjadi. Apakah selain mereka ada yang perlu diwaspadai? Iya, dari orang-orang sekeliling kita.

Saya bilang ke para jurnalis dan aktivis itu, “Kejahatan digital kadangkala bukan karena niat namun karena kesempatan.” Semisal hal yang paling kecil, sudahkah laptop Anda terproteksi password?

Mungkin Anda tertawa terbahak. Buat apa? Bila menganut SOP (Standard Operating Procedure) digital security, laptop tanpa proteksi adalah salah besar! Kemudian, “Apakah laptop Anda sering dipinjam sana sini?” Iya jawab para peserta pelatihan. Hahahaha. Itu langkah awal bunuh diri dalam kehidupan digital Anda.

Ketika laptop itu terpinjam, apakah drive D Anda bisa diakses oleh orang lain? Iya jawab para peserta. Ngeri-ngeri syedap ini hehehe.

Dalam SOP digital security, Anda boleh bermurah hati pinjamkan laptop namun harus log off dan berikan tamu itu akses (login lain) sebagai guest (tamu). Dan, folder-folder tertentu, bahkan drive D nya tidak bisa diakses oleh tamu itu.

Pelatihan Digital Security Denpasar Bali

Kemudian, kapan terakhir Anda backup data-data dalam laptop Anda? Ada yang jawab sering! Dimana? Ada peserta yang jawab, “Ini di eksternal disk dan tinggal dicolok saja ke laptop.” Kemudian saya tebak, “Pasti lempengan kecil eksternal disk itu Anda bawa kemana-mana dalam tas. Ya apa iya?” Iya jawab mereka. Hahahaha, itu cara bunuh diri versi lain terhadap keberlangsungan kehidupan digital Anda.

Lempengan eksternal disk yang bisa dibawa kemana-mana itu bukan kegiatan backup data yang aman. Melainkan memindahkan data saja yang nantinya akan rusak oleh kecelakaan. Tidak berharap celaka ya namun tas Anda bisa saja kecurian. Tas Anda bisa saja hancur karena tabrakan. Eksternal disk itu kena benturan sana sini sehingga umur ekonomisnya cuma hitungan tahun, bahkan bulanan saja. Rentan disk error/bad sector atau korup.

Backup yang aman adalah data itu tersimpan di media dan tempat lain. Jikalau alat utama seperti laptop itu hancur atau kecurian, maka Anda masih punya data nya dari media lain. Entah itu eksternal disk di rumah ataupun di cloud (penyimpanan online).

Saya omong seperti ini bukannya tanpa pengalaman. Saya pernah kecurian laptop! Pernah merasakan eksternal disk yang sering saya bawa kemana-mana itu error. Tidak bisa terbaca lagi!

Banyak pertanyaan seputar penggunaan smartphone, browser, email, dan transportasi data hingga ber media sosial saya lontarkan kepada peserta pelatihan digital security bagi jurnalis dan aktivis. Tentunya pertanyaan itu berakhir dengan jawaban dan praktek melakukan pengamanan.

Pelatihan itu berlangsung hari Jumat dan Sabtu pada 1 – 2 Maret 2019 di Gedung Kompas Biro Bali. Penyelenggaranya dari Society Indonesia on Enviromental Journalist (SIEJ), Bali yang dikoordinatori oleh Mas Rofiqi Hasan. Beliau mempercayakan kepada saya untuk penyampaian materi digital security versi SIEJ.

Tujuan dari pelatihan ini beberapanya adalah peserta mampu mengamankan laptop dan PC nya. Mengelola password dengan aplikasi. Mampu backup data secara aman. Mampu berkomunikasi gunakan aplikasi yang punya fasilitas end to end encryption. Mampu berkirim data yang secure dan sebelumnya di enkripsi terlebih dahulu. Bisa browsing tanpa terlacak. Memahami alur komunikasi data di internet. Dan lain sebagainya.

Pelatihan ini juga mengingatkan diri saya juga untuk tetap secure. Salam Secure!

Pelatihan Digital Security Denpasar Bali


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *