Berbisiklah…


Berbisiklah padaku sayang. Tentang semua harapan di masa depan. 
Rangkul dengan erat, tanpa jeda jika kau bisa. 
Ingin kulewati sebuah waktu yang terhenti hanya untuk menatap sepasang mata yang tulus. 
Berdiri sama menyisir angin yang mengalir. Menatap kemilau oranye di sudut khatulistiwa. 
Di sana sayang, ku harap kau mau meminjamkan pundakmu. 
Sejenak. Membuatku nyaman. 
Sekejap. Sebelum waktu kembali mengambil jati dirinya. 
Sebentar saja, dalam sandaran pundakmu, berbisiklah padaku.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *