Belahan di instagram

Belakangan baru menyadari jika penggunaan paket data internet saya lebih banyak di instagram ketimbang aplikasi lainnya. Melihat foto-foto indah memang lebih mengasikan untuk membunuh waktu ketimbang membaca status galau atau ujaran kebencian yang lagi ngetrend di facebook. ?
Instagram telah menjadi media sosial yang juga menggerakan roda bisnis sampai ke pelosok. Banyak ‘pemain instagram’ yang menjual jasa promosi berbayar atau menerima endorsement. Modalnya tentu jumlah follower yang angkanya fantastis. Mendapat follower banyak tentu memerlukan usaha. Usaha yang bisa dilakukan bisa dengan membeli, membuat konten unik atau lucu, atau bisa juga memajang kemolekan wajah dan tubuh. Untuk yang terakhir ini saya harus sering menelan ludah. :0
Belahan dada dan paha mulus seolah menjadi pemikat utama angka follower. Dengan sedikit keberanian tampil sexy, diyakini angka follower dapat metoket dengan cepat. Kemudian akan mudah dikonversikan menjadi pundi rupiah. Saya menemukan banyak gadis-gadis muda bermodal foto sexy, jumlah posting belum ratusan namun followernya sudah ratusan ribu. Saya meyakini jumlah tersebut kombinasi antara membeli follower dan daya pikat sensual foto yang ditampilkan. Opini saya bisa saja salah, tapi lebih baik dicoba saja melakukan riset singkat jika tidak percaya ?


Namun banyak juga akun-akun yang memang membuat konten menarik seperti review tempat makan, tempat wisata dan lainnya. Kekuatan foto atau visual telah menjadikan instagram unggul atas sosial media lainnya, meski induknya facebook tetap menjadi jangkar utama.
 Terlepas dari pro dan kontra, hal ini telah menjadi peluang baru dan pergeseran penggunaan sosial media. Semoga kita makin bijak memanfaatkan internet.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *