Begini Caranya Melihat Keindahan Bunga Sakura Di Istana Osaka, Jepang

Osaka

Hanami (melihat bunga) atau ohanami adalah tradisi masyarakat Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura.

Jepang adalah rumah bagi lebih dari 200 varietas bunga sakura yang berbeda, dan yang paling populer adalah “Somei Yoshino”. Bunga berkelopak putih dengan warna merah muda pada bagian mahkota bunganya, sayangnya bunga ini hanya bertahan hidup tidak lebih dari seminggu.

Ketika kelopak bunga sakura jatuh ke bawah, keadaan ini disebut hazakura. Hal ini mencerminkan fakta bahwa masyarakat Jepang sangat mencintai bunga Sakura. Mekarnya bunga sakura sendiri merupakan lambang kebahagiaan, juga sebagai menyambut tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga berarti piknik dengan menggelar tikar sambil pesta kecil-kecilan dengan makan-makan bersama di bawah pohon sakura.

Hanami juga merupakan peristiwa sosial yang besar untuk mengenal rekan kerja Anda atau teman sekelas Anda, karena di Jepang, tahun akademik maupun bisnis dimulai pada bulan April.

Setiap bulan Februari, baik televisi maupun berita online menyiarkan informasi mengenai waktu mekarnya bunga sakura, untuk tahun ini, perkiraan bunga sakura atau sakurazensen akan mulai mekar pada tanggal 29 Maret, dan akan mekar secara penuh dibulan April mendatang.

Ini adalah saat yang tepat bagi anda untuk merencanakan perjalanan ke Jepang. Tidak perlu khawatir biaya pesawat yang mahal, karena untuk saat ini, banyak sekali maskapai penerbangan yang memberikan promo tiket murah pesawat. Baik itu untuk penerbangan domestik maupun penerbangan Internasional.

Jika anda ingin berpartisipasi dalam festival Sakura, sebaiknya anda melihat jadwal berupa waktu festival, dan mencari tahu tempat-tempat mana saja yang bisa membuat Anda puas melihat bunga sakura, mengingat di Jepang banyak sekali tempat-tempat yang bisa dikunjungi untuk melihat bunga Sakura yang sudah bermekaran.

Salah satu spot terbaik untuk melihat bunga Sakura yang bisa anda kunjungi, salah satunya ada di daerah Osaka, Jepang.

Osaka merupakan salah satu pusat bisnis dan lokomotif ekonomi Jepang. Kawasan yang terletak di Sungai Yodo ini terkenal dengan sungai-sungainya, dan memiliki jembatan terbanyak di Jepang. Salah satu tempat wisata yang menjadi incaran para wisatawan adalah Osaka Castle atau Istana Osaka. Bangunan yang didirikan sejak 1583 tersebut merupakan ikon kota Osaka.

Untuk mengunjungi Osaka Castle, anda dapat menggunakan kereta dari stasiun Osaka dengan tarif 160 yen.

Waktu tempuhnya sekitar 8 menit, atau hanya melewati tiga stasiun pemberhentian, dan anda bisa turun di stasiun Osakajokoen. Untuk masuk ke kawasan taman Istana Osaka, anda bisa melalui gerbang Otemon yang terletak di sudut barat daya taman.

Dengan berbalur cat putih dan hijau, istana ini memiliki kesan kokoh dan megah, ditambah dengan interior bangunan khas Jepang menambah kesan iconic. Istana ini dibangun oleh seorang ksatria perang alias Samurai bernama Toyotomi Hideyoshi, istana ini dibuat untuk kediaman sekaligus benteng, bangunan ini dikelilingi oleh dinding-dinding batu dan parit yang berfungsi sebagai benteng pertahanan.

Di sekeliling Osaka Castle terhampar taman bunga plum, sakura, dan taman rumput dengan luas mencapai 2 hektar, Nishinomaru adalah nama yang disematkan untuk taman ini.

Area ini juga memiliki pedestrian yang lebar, sehingga sangat nyaman untuk berlari-lari kecil. Para pengunjung biasanya menggunakan taman tersebut untuk bersantap siang atau sekedar memakan camilan di bawah rimbunnya pohon plum atau sakura sambil menikmati waktu bersantai bersama keluarga, teman, ataupun kolega.

Di dalam kompleks istana Osaka juga tersedia pusat jajan, restoran dan cafe. Anda dapat mencicip berbagai menu disana, mulai dari Udon (mie berukuran jumbo), ramen, sashimi, sushi, donburi, atau kue Takoyaki, camilan khas Osaka.

Sekira 50 meter dari Osaka Castle tersedia gerai yang menjajakan aneka souvenir, mulai dari gantungan kunci, kaos, boneka, hiasan dinding, dan lain-lain.

Taman Istana Osaka sendiri adalah salah satu spot paling populer saat festival bunga Sakura, pengunjung biasanya memadati taman ini di awal bulan April. Waktu kunjungan ke taman ini dibuka pada pukul 9:00 – 17: 00 waktu setempat. Dan untuk biaya masuknya dikenakan harga sebesar 600 yen.

Faktanya, bunga Sakura memiliki makna: “keindahan rohani” dan “pendidikan yang baik” yang secara keseluruhan, kesan sakura adalah “semua yang bermakna positif”. Di Jepang, nama yang memungkinkan untuk menggunakan sakura disebut Sakurako.

‘Ko’ berarti anak, dan nama ini sering digunakan pada akhir nama anak perempuan, karena kata Sakura memiliki makna “sifat feminim” inilah alasan mengapa tidak ada anak laki-laki di Jepang yang diberi nama Sakura.

Menikmati suasana, dan melihat ribuan pohon bunga Sakura saat musim semi di Osaka Jepang tentu sangat menyenangkan. Untuk itu, anda bisa memulai perjalanan ke Osaka dengan membeli tiket online melalui Reservasi.com.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *