Artist Designer In Residence 2022: Pertemuan Desain Perancis dan Kerajinan Bali

“kami percaya bahwa pertukaran antara kebudayaan dan orang dari horizon yang berbeda dapat menumbuhkan kreativitas. Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan kedutaan Perancis dan Institut Francais Indonesia menyambut designer Perancis ke Bali dalam ADIR tahun ini. Hal ini menjadi luar biasa setelah hiatus yang cukup lama dalam kegiatan pertukaran budaya seperti ini dikarenakan Pandemi.”

Suriawati Qiu, Direktur CCG  

Menyambut para antropolog, seniman dan turis dari berbagai belahan dunia sejak 1920an, Bali telah menjadi titik lebur sebagai pengaruh dan juga sumber inspirasi bagi banyak orang. Pulau Dewata adalah sumber harta karun untuk material alami yang dapat dieksperimenkan dengan kerajinan tradisional yang telah berakar dalam kebudayaan Bali serta cara hidup orang Bali. 

ADIR bertujuan untuk membawa interpretasi yang segar dan kontemporer mengenai kebudayaan dan kerajinan Bali yang unik melalui design Perancis yang terkenal akan orisinalitas dan selera yang tidak lagi diragukan. 

“melalui ADIR kami sangat ingin untuk membuat percikan indah yang menjembatani designer Perancis yang bertalenta dengan Bali. Tujuannya sendiri adalah untuk membentuk serangkaian interaksi yang berkesinambungan dan pertemuan untuk dapat diwujudkan menjadi output sekelompok objek yang dapat dibawa ke pasar Internasional.”

Charlotte Esnou, Atase Kebudayaan, Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia

1 bulan pendalaman tentang Kebudayaan Bali, Penemuan material unik serta alami dan mempelajari teknik kerajinan tradisional melalui dialog langsung bersama seniman dan pengrajin Bali. 

1 Minggu Roadshow yang membawa resident designer ke Jakarta, Bandung dan Yogyakarta untuk berbagi mengenai pengalaman kreatif serta proses mereka dengan komunitas kreatif lokal. 

1 koleksi objek yang dirancang oleh designer yang berkolaborasi dengan pengrajin lokal untuk dapat dipamerkan pada pameran design baik di Indonesia maupun di Prancis pada tahun 2023. 

ADIR akan diselenggarakan dari tanggal 15 Agustus hingga 19 September di CushCush Gallery, Denpasar, Bali

Berkenalan dengan residen designer 

Marta Bakowski 

Lulusan Central Saint Martin’s School & Royal College of Arts di London yang prestisius, Marta Bakowski telah lama tertarik dengan kerajinan serta seni rakyat (Folk Art) yang kemudian melekat kepada pendekatannya yang multidisipliner terhadap design. 

Keunikannya terdapat pada gaya yang bold dan graphic yang menggunakan warna dan tekstur, membawa kualitas yang ekspresif serta penuh keceriaan namun tidak meninggalkan cerita bermakna dalam kreasinya. 

Terinspirasi secara kuat dari perjalanan dan pertemuannya dengan budaya-budaya baru, ia percaya bahwa design sangat membutuhkan dan berkaitan dengan sebuah konteks, yang kemudian menjadikan kepercayaan tersebut sebagai dampak kuat terhadap respon kreatifnya. 

Dengan ketertarikan yang kuat terhadap riset dan beberapa kolaborasi internasional seperti International Design Expeditions, Marta menganggap dirinya layaknya seorang siswa yang mendorong kemungkinan-kemungkinan yang memperkaya karyanya melalui eksplorasi material dan hubungan kreatifitas dengan manusia.

“Saya percaya dalam kecerdasan sebuah tangan. Saya selalu berpikir bagaimana saya dapat memberi dimensi baru dalam kerajinan dan perputaran dan perbaruan tradisi.”

Marta Bakowski

Kami dengan senang hati membuka kesempatan kepada para pecinta seni, design dan photography, professional muda untuk menjadi bagian dari program ADIR 2022 ini. Kami mencari asisten untuk designer resident dan 2 volunteer photographer untuk mendokumentasikan residensi.

Tanggung jawab:

– Posisi full-time

– Membantu dan memberikan dukungan kepada desainer residensi dalam tugas dan tugasnya sehari-hari

– Sebagai narahubung antara desainer dan tim CCG

– Dokumentasi untuk media sosial (IG stories, dll.)

Persyaratan:

– Memiliki latar belakang desain ataupun seni

– Ketertarikan dan pengetahuan tentang budaya Bali

– Lancar berbahasa Indonesia dan Inggris. Bahasa Bali adalah nilai tambah

– Berbasis di Bali

– Tidak ada batasan usia

Keuntungan yang didapat:

– Pengalaman bekerja dengan desainer internasional

– Tunjangan Rp 2,5 juta selama 1 bulan (14 Agustus-12 September)

Silakan kirimkan CV dan motivation letter dalam bahasa Inggris ke email hrd@cushcushgallery.com

Tanggung jawab:

– Mendokumentasikan kegiatan residensi di Denpasar dan selama kunjungan ke pengrajin di Bali dalam bentuk foto

– Bekerja sama dengan videografer-fotografer senior

Persyaratan:

– Tertarik pada fotografi dan dapat mengoperasilam kamera (manual atau DSLR)

– Harus tersedia penuh waktu dari 15 Agustus hingga 12 September

– Memiliki kamera sendiri

– Berbasis di Bali

– Bisa berbahasa Inggris adalah nilai tambah

– Tidak ada batasan usia

Keuntungan yang didapat:

– Mentorship oleh fotografer Indonesia yang berpengalaman

– Pameran foto-foto terbaik fotografer selama acara penutupan residensi di Bali, selama roadshow (Jakarta, Bandung, Yogyakarta) dan pada Paris Design Week fair di Prancis 2023

Cara mendaftar:

– Silakan daftar secara online dengan mengisi formulir di link berikut:

– Unggah CV

– Cantumkan link ke portofolio anda (maks. 10 foto)

Untuk info lebih lanjut, bisa hubungi kami melalui Instagram http://instagram.com/cushcushgallery_bali

Kami tunggu kabarmu!

The post Artist Designer In Residence 2022: Pertemuan Desain Perancis dan Kerajinan Bali appeared first on BaleBengong.id.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *