Ketika ke’galaw’an dipertanyakan. Haruskah bertanya pada malam, dapatkah kau lihatnya perbedaan yang tak terungkapkan? atau aku haruS belok ke hutan? atao nyebur ke kali *Kelelep
Galaw tak selamanya buruk, Hari ini dia telah mengubah satu sisi dalam ruang imaji saya. Sudut pandang ke’galaw’an *jenk,,jenk,,jenk,,jenk… gdubrak! *BacksoundKiperVietnamLagiSalto :p
awal muawal my galau
Pagi ini, 19 November 2011 jam 7 pagi saya sudah bangun dari tidur *tumben. Apa kabar nie kok bisa saya bangun pagi? #gengsi. malu sama teman sekamar :p. Yuph, Sejak kemarin malam, @tiratih teman saya dari FKM UI menginap di rumah. Lumayan, ada temen buat ngobrol dan berkeluh kesah. Buktinya kemarin malam saja kami mengobrol hingga jam 2 dini hari. Ada saja yang kami ceritakan, mulai dari cerita tentang perkuliahan, Tukar informasi mengenai Jakarta dan Bali, Kehidupan sehari-hari dan juga keluarga, serta membahas PACAR!.
Sebenarnya hari ini kepala jadi makin ringan lah sedikit, senangnya bukan main, satu tahapan kerjaan sudah menemui titik terang. Demikian pula dengan membaiknya kondisi asmara saya (*gubrak, bahasa gueh biro jodoh beudh -___-”)
Jujur seminggu tanpa komunikasi dengan ‘dia’ bikin saya galau. Biasanya ada saja yang dibahas sama si comel kriwil itu. Tapi gara-gara ada miskomputer #eh miskomunikasi menyebabkan timbulnya gesekan-gesekan tidak enak diantara kami. (ehem, emang ada ya gesekan yang enak? *pasang wajah innocence) #galaw
Galaw Bulan Bisa Ngomong
Sebenarnya, bangun pagi agak bikin mata saya sepet. Belum lagi pening dan kerongkongan terasa kering. Tapi mau ga mau mesti bangun juga, janjian sama @artabasuta dan @xtha_lita jauh lebih menyepetkan dan mempeningkan hati kalau-kalau saya datang telat. yuph, hari ini bakalan berangkat ke acara #Blogship @kompasiana dan telkomsel di hotel aviary, seminyak. Galaw, lagi-lagi penyakit minder pasti keluar. Belum apa-apa hati uda dagdigdug aja. Takut, jika nanti saya roaming dan ga bisa menerima materi dengan baik (maklum, blogger kambuhan). Tapi, adanya makan siang gratis cukup memberikan saya semangat untuk ikut acara sampai selesai (*uhuk, buka aib #MaklumAnakKost ). Jam sepuluh kurang sepuluh menit sampai juga kami di Aviary, ZOeenk….*bengong. Di dalam ruangan sudah tampak beberapa Peserta yang stand by dengan laptopnya. Dari segi usia mereka tampak lebih senior dari kami, tapi karena kami bertiga paling muda dikasilah kami kesempatan duduk di kursi paling depan. Kursi depan ini bagi saya adalah pilihan yang PAS. PAS eksisnya, karena mata yang ngantuk ini bakalan tahu diri, tidak menutup saat pembicara lagi sharing di depan. Yah, menahan nguap, membelalakan mata. Tapi ternyata, ke’galaw’an saya berkurang ketika materi dipaparkan. Kedua narasumber sharing materi dengan gamblang sehingga mudah untuk di mengerti. Saya jadi bersemangat untuk mengikuti sesi demi sesi. Mau tahu? materinya bisa dibaca disini. Ke’galaw’an hari ini belum berakhir, ternyata teman-teman jago nulis dari kampus sudah berkumpul di tempat masing-masing. Entah mengapa tiba-tiba saya teringat peristiwa beberapa bulan lalu, saat tulisan saya diberikan kritik pedas dari salah satu dedengkot pers kampus. (iya, kamu!) Tiba-tiba nyali saya ciut lagi, sepertinya saya memang buruk dalam hal menulis *GalawToTheMax. pasrah, mencoba mendokumentasikan segala materi untuk saya rewrite nantinya di Rumah ini . Yang terbayang di kepala saya tadi siang hanya menumbuhkan rasa percaya diri ini saja. membuat diri percaya, kalau sebenarnya saya (ga) bodoh-bodoh amet dalam hal tulis menulis. Sekedar mencari sedikit semangat untuk meningkatkan percaya diri (desperate banget gue dalam hal ini (T_T). Materi satu dan materi kedua berhasil saya lalui dengan aman. Pengin nanya sebanyak-banyaknya, tapi takut kalau galaw ini terbongkar di depan publik. (sulit kalau semua pada minta konfrensi pers *uhuk #PEDE). Diam saja lah saya, tapi tetep aja diincar pertanyaan dari pembicara, secara tempat duduk kami bertiga VVIP, dibawah layar -___-”a
Baru tenang sedikit, darah kembali tercekat. Kepala mulai berputar, telapak tangan mulai dingin dan gemetar. Selanjutnya adalah sesi latihan menulis dan ternyata ada hadiah tablet dan hape android. *galaw juga. hape saya sedang rusak, jadi lumayanlah kalau bisa dapat tuh hape. TAPI GA MUNGKIN……. *galaw lagi. Banyak penulis handal di tempat ini dan saya hanya pemula yang coba-coba masuk dunia baru untuk saya. Dunia menulis. Pasrah, dan benar-benar ga ada ide. akhirnya dalam ke’galaw’an ini saya memilih untuk menceritakan tentang ke’galaw’an saya. Iya tentang hubungan asmara saya dan Irfan Bachdim #dikeplakpacar. LDR! Long Distance Relationship atau Long Desperate Relationship. Waktunya cuma 15 menit, dan suablengnya lagi tulisan saya tiba-tiba hilang karena saya lupa nge’save. pasrah. galaw. saya duduk bersandar dan bengong aja.
kulak kulik dalam blog, eh ternyata tulisan tersimpan otomatis di Draft (-__-) saking tegangnya saya malah jadi Gaptek (buka aib). Secepat kilat saya kirim tulisan ‘galaw’ ini ke email yang diumumkan. oiya, saya juga attach 1 foto saya dan pasangan saya. Entahlah apa yang saya buat, tapi saya sudah berusaha untuk jujur menulis apa yang saya rasakan dan saya tidak membaca kembali tulisan tersebut (berhubung waktunya juga udah abis).
Galaw, Malah Dapet Tablet. Kok Bisa?
Yuph, galaw makin memuncak. undian untuk dapet hape android terlewatkan sudah. dan memang dalam sejarah silsilah keluarga, saya ga bakal pernah hoki untuk masalah yang satu ini. Tiba saatnya di pengumuman juara. Walaupun sudah pasrah dan iklas apapun yang terjadi nanti, tetap saja perut saya gluduk-gluduk *seperti nyeri di bagian perut kiri, keringat dingin keluar ga jelas, dan upil mengental lalu mental ke orang disebelah saya –> *tunjuk @xtha_lita | ya seperti efek galaw tingkat dewa, dan saya mengalaminya.
Pemenang yang terpilih ada 3 orang. 1 Tulisan yang bermanfaat dapat hadiah handphone android, 1 tulisan terunik dapat hanpdhone android juga, dan 1 tulisan terbaik dapat tablet. Jenk….Jenk….Jenk….Plung plung plung *backsoundtopeng monyet, saat yang paling mendebarkan pun tiba.
Terang saja, saat pengumuman pemenang salah satu favorit saya memang masuk sebagai juaranya. saya sempat curi-curi pandang baca tulisan-tulisannya yang mantap. Ngeri lah pokoknya! @siHENNY anak pers @akademika pulang bawa hape android . Katagori lainnya memang layak karena sangat menarik, sederhana simple dan asyik. Gaya penulisannya unik, dengan ending yang tak terduga. Ngeri lah pokoknya!. oke, tinggal 1 pemenang lagi yang belum diumumkan, dan berhubung saya uda keder duluan sama senior, berkemas-kemaslah saya lebih awal. MC sengaja mengulur waktu dulu, dan mata saya terbelalak ketika pak @iskandarjet menyebutkan tulisan terbaik waktu itu. GALAW! inilah makana Galaw yang sebenarnya. Semacam perasaan yang langsung turun mengaduk bagian perut sebelah kiri saya. Lemas dan Gemetar (masih belum percaya) sayapun maju ke depan untuk menerima hadiah dan ucapan selamat dari kedua pembicara.
Galaw itu Membawa sedikit Pencerahan
Kembali, pengalaman menulis hari ini bukan hanya saya lihat dari hadiah yang saya dapatkan. Bukan hanya sebatas pada kategori yang mampu saya raih. Tapi yang utama dari ini adalah munculnya sedikit pencerahan, bahwa kemampuan menulis saya ga suram-suram banget. Ibaratnya lukisan, mungkin tulisan saya ABSTRAK! #ngeles .
But, Jangan takut Galaw teman, arahkanlah ke’galaw’an itu untuk membuatmu berkilaw *cling! (pamer gigi baru)
Special thanks :
to my sarasvati, thanks for you gift today, i’ll learn more and more….
to my inspirations, my boyfriend
to my buduh’est friends
@dialogdinihari, @endahnrhesa, @nosstressbali <– tersangka penggalauan karaoke :’D *ketjup all personil. thanks untuk lagunya yang membuat kami tetap bertahan :’)
and to my beloved my self KadekDoi.
*setiap orang punya caranya masing-masing. #semangat!
Leave a Reply