There’s a new girl in town

Kei photo taken by Esha Satrya

Dear Juli,

Sahabat kecil datang atas nama cinta, Kei namanya. Boneka kain berkepala gendut itu datang dalam gradien warna ungu, yang dalam ketidak sempurnaan bentuknya justru menjadikannya terlihat begitu lucu, menggemaskan, dan ya, akhirnya justru membuat Kei menjadi karakter yang sempurna dengan caranya sendiri. As usual, its twitterland yang membuat Mohamad Reza akhirnya mengirimi saya Kei begitu saja. Sampai Kei saya ajak melihat matahari terbit pertama di bulan Juli, siapa sebenarnya Mohamad Reza pun, tak kenal lah saya. Yang saya tau dia adalah friend of the friends teman-teman kreatif di Jakarta.

Malang tak dapat dihalau, kemunculan Kei ternyata memancing kontroversi kecil-kecilan (standard daily bullying) dari teman-teman dekat. Apalagi melihat intimitas saya bersama Kei sepertinya berkembang semakin unyu. Beberapa menganggap afeksi yang saya berikan untuk Kei adalah bentuk pelarian dari status single saya yang masih saja setia sama. Beberapa lainnya menganggap saya kesepian, yang karena begitu kesepiannya membuat saya membutuhkan kehadiran sebuah teman imajiner. Anggapan terakhir hanya membuat saya tersenyum nakal larut dalam syukur. Entahlah, tapi saya memang tak terlalu suka keramaian, jika senang menghabiskan waktu dengan menyepi didalam studio akan membuat saya dianggap kesepian, well saya akan menerimanya kalau begitu. Yang jelas, justru pada saat saat menyepi itulah ide dan produktifitas terbaik saya biasanya kerap muncul.

Well. Beberapa dari kita mungkin memilih melewati waktu luang dengan mencurahkan perhatian pada ikan, kucing, burung atau kelinci peliharaan bukan? atau mungkin dengan memelihara tanaman tertentu. Sebagai seorang perempuan bekerja dengan intensitas beredar yang gila-gilaan, saya merasa sedang tidak berada pada pilihan tersebut. Memiliki binatang atau tanaman peliharaan. Saya bisa membayangkan akan sekeruh apa akuarium saya kelak jika saya memaksakan memelihara beberapa clown fish dan anemon misalnya. Atau akan sepanjang apa usia anggrek bulan yang berada dalam perawatan saya. Tidak, tidak, memelihara Kei adalah pilihan terbaik yang bisa saya ambil saat ini.

Dan percayalah, dengan mahluk selucu dan sesederhana Kei, akan mudah buat saya menyesuakain segalanya. Kei cukup kecil untuk masuk kedalam back pack bahkan sidepack, bahkan penampilannya yang luar biasa menggemaskan membuat saya tak akan pernah ragu memberikan ekstra perhatian dan penjagaan buat Kei. Terlebih, Mas Reza berniat akan membukukan cerita tentang Kei. Well in short, bersama Kei saya bukan hanya mendapatkan makna kehadiran seorang teman bermain. Tapi saya juga akan menghabiskan lebih banyak hari dalam proses kreatif baru. What’s better than keep your mind occupied helped by presences of a  new friend?

a note to remember. Some people choose to have a tattoo to be their companion. I simply choose this loveable Kei to be mine. Just saying :’)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hosted by BOC Indonesia