Tag: Humanitarianism

  • KEMERDEKAAN BERMURAL ADALAH KEBEBASAN BEREKSPRESI

    Membeli kaus dan dagangan pendukung adalah juga menjaga marwah demokrasi. The post KEMERDEKAAN BERMURAL ADALAH KEBEBASAN BEREKSPRESI appeared first on RUDOLF DETHU.

  • JOS: TWO MONTHS SECURED IN TWO WEEKS

    Hello, this is Sarah. Thank you all so very much for the almost AUD25,000 in contributions (from this appeal, those mirrored in Indonesia, Europe and Australia, and received directly) accumulated so far; and please continue to help us to get the word out. The post JOS: TWO MONTHS SECURED IN TWO WEEKS appeared first on…

  • Pluralitas dan Pluralisme dari Hongkong

    Kerabat Puspawarna, kembali kita bersua di jagat maya. Semoga anda tetap bugar-berjaya dan terus merdeka menjadi bianglala. Saya memang sengaja beristirahat sebentar dari riuh argumen yang sedang terjadi. Akun Twitter pun saya deaktivasi untuk sementara waktu. Saya pikir ketika sedang baku argumen memang lebih baik lewat tulisan yang tak terbatas di 140 karakter. Debat seyogianya…

  • Merdeka Menjadi Bianglala

    Jabat erat keberagaman dari klandestin. Ada kabar mencengangkan, utamanya bagi insan bineka yang berdomisili di Bali. Gerakan Indonesia Tanpa JIL (ITJ) yang notabene pendukung “Pluralisme? Injak saja!” ternyata sudah membuka cabang di Bali (akun Twitter: @ITJ_BALI dengan @BahrudinJamil sebagai admin). Konon berpusat di Klungkung. Duh gusti, Ini sungguh lucu. Di Bali mana ada JIL? Mau…

  • Sesat dan Kafir Harus Bersatu. (Atau Mencret Menjadi Pengecut Seumur Hidup.)

    Sejak menyebarkan “Surat Terbuka untuk Rocket Rockers” segera saja berhamburan respons yang saya terima. Yang paling semangat mengeroyok saya adalah kumpulan sejawat dari sang biduan Rocket Rockers—what’s his name again?—dari gerakan Indonesia Tanpa JIL. Bertubi-tubi saya dikuliahi serbaneka isu, itu sebenarnya begini, ini sejatinya begitu.