Nasi Campur Bali

Nasi campur khas Bali berbasis ayam (tapi tetep aja gak halal karena belinya di warung yang menyediakan menu babi juga, dan ada tambahan menu rambak babi)

Salah satu hal yang aku suka diantara sedikit kuliner Bali adalah menu nasi campur. Aku yakin di daerah lain tentu hampir semuanya memiliki menu nasi campur ini. Yang aku maksud menu nasi campur tentu satu porsi makanan utama yang terdiri dari berbagai macam lauk yang udah fixed. Bukan jenis menu seperti kalau kita makan di warteg yang lauknya milih sendiri. Ngerti kan ya apa yang aku maksud? ya contohnya kalau di Jawa Timur ada menu nasi rames, nah seperti itu yang aku maksud. Menu nasi campur Bali ini tersedia di warung atau rumah makan Bali. Jangan salah, di Denpasar lebih mudah menemukan warung Jawa dibandingkan warung Bali.
Ada 2 kelompok besar nasi campur Bali, yaitu berbasis ayam dan berbasis Babi (lebih dikenal dengan nasi babi guling). Nasi campur Bali berbasis ayam memiliki beberapa variasi lauk yang menjadi standarisasi, maksudnya pasti ada di setiap nasi campur, yaitu ayam sisit (daging ayam di suwir2 dan dibumbui), ayam betutu, kering tempe yang didominasi kacang tanah, sate lilit, telur dibumbui sambal merah. Berbagai variasi lainnya juga ada, tergantung masing-masing warung atau rumah makan. Sayuran biasanya berupa urap khas Bali.
Sementara untuk menu nasi campur berbasis babi, ya menunya terdiri dari berbagai bagian tubuh babi yang dimasak dengan berbagai variasi. Tubuh utama babi biasanya di guling (dipanggang utuh) dengan rempah-rempah yang khas. Variasi standar menu nasi babi guling biasanya ada suwiran daging babi guling, lawar, urutan (sosis khas bali isinya daging babi cacah), uretan (sosis khas bali tapi isinya adonan telur), jerohan goreng, rambak babi, sate lilit, sate babi, dan tum (pepes khas bali). Untuk sayurnya biasanya terdiri dari sayur diurap, jukut ares (sayur batang pisang yang muda), atau sayur nangka dengan bumbu Bali yang khas. Banyak sekali variasinya, dan bayangkan semua jenis itu bisa ada dalam satu porsi makan.
Tidak sulit menemukan warung makan khas Bali terutama warung bagi guling. Semudah menemukan penjual gudeg di Jogja. Diantara yang banyak tersebut di Denpasar dan sekitarnya ada beberapa rumah makan khas Bali yang cukup terkenal. Diantaranya warung babi guling Oka, babi guling Chandra, nasi campur kedewatan (nasi campur bu Mangku), warung satria, dsb. Maaf jika tidak banyak warung makan khas Bali yang aku kenal karena aku lebih sering makan di warung Jawa hehhee…
Buat yang ingin makan makanan khas Bali ini tentu harus waspada karena ini bukan jenis menu yang halal bagi Anda yang muslim. Ingin mencoba menu nasi campur ayam? tidak semua warung menyediakan, terutama jika warung tersebut memasang label warung babi guling. Kalaupun Anda berhasil menemukannya, ya sama aja, kan masaknya bergantian dengan masakan babi. Masih haram kan?. Namun jangan khawatir, masih ada jenis yang halal kok, coba aja cari warung nasi campur kedewatan (warung nasi campur bu mangku). Kalau yang ini spesialis nasi campur khas Bali dengan basis ayam dan ini salah satu yang menjadi favoritku.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *