12 Oktober 2002, kami tak akan lupa. Kami diserang !
Jujur saja kami marah saat itu, tapi kami tahu kemarahan tidak menyelesaikan masalah.
Kami hidup dari kedamaian, jika kami marah kedamaian tak akan ada. Bisakah kami hidup?
Tiga tahun kami merangkai lagi damai yang koyak. Melupakan semua luka dan marah kami dan merajut kembali hidup kami.
Hari ini kami diserang lagi. Dua bomb meledak di Kuta dan Jimbaran.
Ada apa?
Kenapa kami lagi?
Apa yang kalian mau?
Kami tidak pernah meminta merdeka seperti saudara-saudara kami di Aceh, Papua atau Timor Timur.
Kami juga tidak pernah melarang kalian datang ke pulau kami untuk menikmati damai yang seperti kami rasakan. Kami menyambut kalian semua datang dengan senyum disini.
Ketika kalian semua datang, bahkan terkadang membuat kami terpinggirkan, kami juga tidak mengusir kalian.
Lalu kenapa kami?
Apa damai yang kami punya membuat kalian gelisah?
Apa senyum yang kami beri membuat kalian marah?
Kami ingin marah, tapi kalau kami marah, apa bedanya dengan kalian?
Jangan curi damai kami lagi!
Leave a Reply