Cara Mengatasi Tawuran Pelajar

Beberapa hari ini semua media memuat tentang tawuran antar pelajar yang terjadi di ibukota, dimana nyawa melayang sia-sia di pinggir jalan. Sebuah potret anak muda penerus bangsa ini. Siapa yang salah ?

Disini saya tidak menulis siapa yang salah, atau siapa yang harus bertanggung jawab dari semua kejadian ini. Tawuran tidak hanya ada pada jaman sekarang, jaman aku masih SMA dan kuliah tawuran sudah ada. Baiklah saya mencoba memberikan beberapa alasan bagaimana tawuran itu bisa terjadi dan bagaimana tawuran itu bisa di cegah.

Beberapa Faktor yang umumnya memicu tawuran antar pelajar :

• Terjadi karena masalah pribadi bahkan masalah sepele yang diujung-ujungkan dengan rasa fanatisme ( almamater ) yang berlebihan.
• Rasa malu dan takut untuk menolak ajakan dari teman-teman, dan takut mendapat predikat pengecut dan tidak cinta almamater.
• Kurangnya kegiatan yang positif di sekolah maupun di luar sekolah dari masing-masing anak
• Kurangnya pengawasan dari orang tua dalam pembentukan karakter muda yang punya semangat untuk melakukan hal yang berguna bagi dirinya.

Teringat lagu bang rhoma ” Darah Muda” yang sedang berapi-api ( semangat ), tak mau mengalah, dan selalu merasa gagah. Seandainya bisa dituangkan dalam tempat yang tepat tentu akan menjadi sebuah kebanggan yang sejati. Kenapa saya bilang begitu? bayangkan saja saat selesai tawuran apa yang kamu dapat ? Hebat ? Gagah ? Kuat ?

Ok mari aku simpulkan yang kamu dapat dari aksi sok hebat tawuran, pertama kamu bakal dihantui rasa bersalah apalagi kalo orgnya sampai mati, kedua kamu juga bukan di cap jagoan tapi pengecut karena beraninya kroyokan heee…e.., dan ketiga tidak ada yang akan bangga ( orang tua, sekolah ) yang ada kamu akan di tangkap polisi.

Ne aku kasi beberapa tip untuk menghindari tawuran / ajakan teman utk tawuran :

• Jangan malu ato takut bilang TIDAK  saat ada ajakan tawuran, bahkan disebut pengecut, tidak setia kawan atau ga cinta almamater.
• Perbanyak kegiatan positif dan kreatif baik yang ada di sekolah maupun diluar sekolah.
• Jangan pernah berhenti untuk meraih mimpimu, karena suatu saat mimpi itu bisa menjadi kenyataan dengan keyakinan, ketekunan dan keuletan kamu.