Maksud hati membeli mobil keluarga apa daya si nyonya bilang: sewain aja. Sebagai sebuah negara keluarga yang sedang berkembang, keinginan untuk memiliki sebuah mobil terus menggebu-gebu di awal tahun 2009. Saat itu dengan keringat bercucuran dan memecahkan banyak celengan akhirnya bisa mengumpulkan uang untuk membeli sebuah mobil baru. Kriterianya ga neko-neko, mobilnya harus mobil penumpang, besar, murah dan harga jual tinggi. Akhirnya pilihan jatuh kepada mobil sejuta umat alias Avanza. Alasannya adalah biar bisa muat banyak dan ngajak jalan2 keluarga dan tetangga sekampung jika pas mereka melancaran dari Nusa Penida ke Bali daratan.
Setelah kurang lebih setahun berjalan, si nyonya merasa mobil sejuta umat ini terlalu besar dan ribet dipakai antar jemput anak sekolah. Dengan berat hati, Avanzapun disewakan bulanan kepada bule2 di Kuta. Mau jual juga sayang, masih baru, full variasi dan asuransi comprehensif. Meanwhile, dia menginginkan mobil bekas kecil dan lebih ramping jika dibawa. Kenapa bekas? Budget terbatas heheh. Starlet menjadi pilihan. Selain mungil, branding toyota tetap menjadi acuan untuk nanti harga jualnya, sayangnya mobil starlet bekas langkanya bukan maen di Bali. Berbekal koran lokal setiap hari tetap tidak ketemu sampai akhirnya saya keburu beangkat lagi ke tanah rantauan.
Setelah tiba di Karibia, perburuanpun berlanjut. Selain mengandalkan iklan2 pada epaper harian lokal, perburuan juga saya lakukan di situs-situas online yang menjual mobil bekas di Bali. Ternyata berburu mobil online lebih mengasyikan, tinggal buka situsnya, lihat2 gambarnya dan jika berminat tinggal telpon pakai Skype dan suruh orang rumah meluncur ke TKP. Cuman mencari mobil bekas online itu membuat kita sering sekali berubah fikiran dalam menentukan mobil apa yang dicari karena saking banyaknya listing dengan gambar-gambar yang menggoda. Alhasil, saya tidak jadi beli Starlet tetapi pilihan jatuh kepada sebuah Mitsubishi Galant VR 1994 dengan harga rp. 56 jt. Walau termasuk taon dodol tapi kata orang rumah ni mobil masih mulus banget dan nyaman. Kata orang2 Galant adalah BMWnya mobil Jepang. Berikut ini beberapa tips membeli mobil bekas online:
1. Browsingnya jangan sembarangan. Banyak sekali situs2 mobil bekas online yang asal-asalan, selain hanya sekedar sampah SEO, info2 biasanya tidak akurat. Listingnya tidak update.
2. Browsing more than satu situs sebagai sekedar bahan perbandingan.
3. Jika listing harga mobil bekas itu di Jakarta, maka add saja rata-rata 5 juta untuk harga di Bali.
4. Batasin pencarian hanya pada listing2 yang ada gambarnya.
5. Yang paling penting: mesti ada orang rumah yang stand by untuk meluncur ke TKP, bila perlu ajak mekanis yang ngerti mobil.
6. Referensi situs2 mobil bekas online:
– www.balicars.info
– www.gudangmobil.com
– www.mobillaku.com
– www.mobil.kapanlagi.com
– bisa juga masuk ke kaskus dan search dengan kata kunci jual beli otomotif.
dllSimilar Posts:
- Sentimen Vista terhadap OS X
- 5 Jenis Investasi Bajak Laut
- Budaya Jual Warisan
- Koneksi Internet SMART
- Nunas Baos, Kebenaran Mutlak?
- Mendirikan Warnet & Game Online di Bali
- 5 Tips Memilih Tempat Hosting
Leave a Reply