Mungkin teman, adalah satu-satunya cara aku merasakan hangatnya celotehmu lagi
Celoteh yang dulu amat lekat bersamaku
Saat kita mengarungi hijaunya pepadangan dan biru langit-langit…
Saat dimana kita berderu dalam setapak dan bergumul dengan semesta
Saat menuang goretan-goretan makna untuk mata mereka
Saat merasakan dunia tak ada penghuni lagi selain kita…..
Di bawah pohon ini aku mencoba untuk menjadi orang paling tuli
Tak mendengar teriakannya..atau keluhan dia darimu…
Hari ini hari kita untuk memutar pita lama dan memproyeksikannya di masa ini
Bersyukurlah aku kalau hari ini bisa ada,..
Apalagi jika hari ini bisa diulang berulang kali saat aku ingin berpeluk dengan kehangatanmu
Keringatku bercecer karena aku tak mau mengecewakannya kalau dia tahu ini
Pikiranmu juga berjingkat saat cemas menghampiri dia yang untukmu
Tapi tetap saja kau menghidangkan pita-pita kusut namun membuat ku terpincut
Datanglah masa itu dalam pikiranku saat ini…
Masa-masa perjuangan dan kejayaanku bersamamu……
Melayang…..tapi tak terbang bersamamu……
Dan malam ini aku akan tidur dengan tatapan hampa
Dosaku bertemu denganmu atau dosaku berdusta padanya dan dia
Sudahlah,,,,toh esok hari kita akan kembali menjadi kita yang saat ini
Tanpa dalih dari Seutas ceritamu tentang masa lalu itu lagi…..
#nomention
Leave a Reply