“Sebuah refleksi Kunjungan Industri ke 100 di BOC Indonesia”
Ada yang bertanya pada saya tentang Goal Setting (penetapan tujuan). “Apakah Mas Hendra dulunya punya goal setting agar punya bisnis?”.
Saya jawab antara iya dan tidak. Mungkin teori bisnis jaman sekarang mengharuskan adanya goal setting yang tertulis. Saya dulu hanya punya keinginan. Ingin IT. Karena Bapak bilang orang IT hebat. Orang kerja di Telkom makmur. Omongan Bapak yang selalu saya ingat.
Lantas adakah usahanya? Iya ada, saya mencoba daftar STM Telkom (tahun 1993). Gagal! Apakah sejatinya dulu suka IT? Nggak. Saya rangking 2 dari 40 an siswa SMA. Dua dari belakang. Ketika menyalakan komputer untuk pertama kali, yang saya lihat hanya layar hitam dan ada strip yang berkedip-kedip. Itu di lab komputer SMAN Sooko, Mojokerto tahun 1994.
Meski guru ngoceh ajarkan tentang operasi komputer, tetap saja saya bingung dan beranikan diri ketik, “Cara jalankan kamu ini gimana ya?”, diakhiri dengan strip dibelakangnya. Berkedip-kedip lagi. Suatu ketika teman bawa disket berisi game formula 1, senang nya bukan main.
Adakah usaha lain lagi untuk meraih IT? Ya ada, saya berusaha daftar Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang. Akhirnya gagal! Namun tetap kuliah dengan ada unsur IT nya yaitu Teknologi. Pertanian
Semasa mahasiswa, adakah unsur IT yang diupayakan? Ya, pinjam komputer teman untuk main game dan bikin laporan kuliah. Trus selanjutnya? Nggak ada. Ya, saya tidak punya upaya untuk tetap di jalur IT.
Masa itu datang, tawaran kerja di warung internet (warnet) sebagai operator. Itupun saya tidak tahu menahu sama sekali tentang internet. Blank total! Hanya belajar beberapa jam dari teman dengan hasil tetap aja blank. Untung pemilik warnet mau menerima dan menyuruh operator senior ajarkan kepada saya tentang internet.
Apakah jadi operator warnet itu ada dalam keinginan saya? Atau ada dalam goal setting saya? Tidak ada!
Yang terjadi selanjutnya adalah saya jatuh cinta pada IT. Khususnya internet. Berbuku-buku dan berbrowser-browser laman website saya habiskan untuk belajar. Berjam-jam, berhari-hari dan bertahun-tahun ikut workshop, seminar dan berkumpul di komunitas untuk mantapkan ilmu IT pada khususnya dan ilmu bisnis pada umumnya.
Saya menyadari bahwa jika ingin besar, tidak boleh sendiri. Harus gandeng dan ciptakan team kerja. Saya sadar, kuliah saya di Teknologi Pertanian, maka ilmu IT harus terus-menerus dipelajari. Saya sadar tugas pemimpin adalah delegasi tugas. Bukan untuk dikerjakan sendiri. Saya sadar harus berkelanjutan, jadikan IT ladang hidup kami bersama. Maka rejeki yang ada tidak segera kami habiskan, namun ditabung.
Hari ini, terwakili oleh foto kunjungan industri tadi pagi dari SMK Ma’arif Tunjungan, Blora, Jawa Tengah, adalah yang kunjungan yang terdokumentasi ke 100.
Ya, perusahaan yang saya pimpin, BOC Indonesia menjadi tempat berlabuhnya anak-anak SMK dan mahasiswa untuk kunjungan industri. Melihat, memahami, mencari inspirasi dan motivasi dari dunia industri secara langsung.
Apakah kegiatan kunjungan industri itu ada dalam goal setting saya? Tidak ada!
Awalnya saya dilimpahi oleh teman sesama IT agar perusahaan saya bisa dikunjungi oleh mahasiswa dari Jawa. Saya mau dan kejadian kunjungan industri itu terus menerus berdatangan.
Saya meluruskan niat dan menggratiskan kunjungan industri itu. Tidak berbayar namun kadangkala pihak sekolah/universitas bawa oleh-oleh khas daerahnya. Boleh dong saya terima biar bisa camilan sambil kerja.
Niat itu saya luruskan dengan memperbaiki misi BOC Indonesia yaitu: Membumikan teknologi informasi bersama masyarakat dan Menjadi perusahaan penyedia domain name dan web hosting terbesar dan berkualitas di Indonesia, serta bermanfaat bagi masyarakat.
Kadangkala bahagia ketika dengar harapan gurunya terhadap kunjungan itu. Contoh tadi pagi, guru itu menggiring siswa nya untuk foto bersama dengan backdrop BOC Indonesia dibelakangnya. “Ayo foto-foto untuk akreditasi sekolah kita, biar naik dari B ke A”. Gimana ngga mrinding coba?
Apakah ada goal setting lain akibat dari kunjungan industri itu? Saya masih belum tahu. Saya dan team hanya siapkan misi-misi itu saja.
Saya biarkan Tuhan memberikan rencana indah bagi kami. Karena saya yakin bahwa Tuhan Bersama Dengan Orang Yang Mau Berusaha
Foto: Kunjungan ke BOC Indonesia dari SMK Ma’arif Tunjungan Blora.
Leave a Reply