Tag: Social Media

  • Hiperkonsumerisme, Hiperteks, Hipermedia

    Akhirnya, aku menemukan lagi tulisan reflektif dengan bahasa ringan ala Bre Redana. Pemikir dan penulis kajian kebudayaan (cultural studies) ini orang yang meracuniku lewat tulisan-tulisannya tentang gaya hidup sejak 10 tahun lalu. Selalu nyentil dengan bahasa ringan. Begitu pula tulisannya kali ini di Kompas. Aku tahu tentang tulisan ini malah dari Bunda pas lagi ngobrol…

  • Media Baru, Alat Perlawanan Baru

    Alat baru untuk menyuarakan perlawanan itu ada di internet. Para aktivis demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) dari 16 negara di Asia pun mengakui dan memanfaatkan kekuatan baru tersebut. Melalui berbagai blog, Facebook, Twitter, dan bentuk media baru (new media) lainnya, para aktivis itu bergerilya melakukan perlawanan. Sekitar 30 aktivis tersebut bertemu di Kuta, Bali…

  • Tak Usah Galau Kalau Di-unfollow

    Rasanya ada sebagian dari diri yang hilang ketika follower berkurang. Padahal, dunia maya kadang tak seiring sejalan dengan dunia nyata. Meski tak lagi follow di Twitter, bukan berarti orang yang unfollow itu kemudian tak berteman. Sebaliknya, ketika meng-unfollow orang di Twitter. Ada sedikit perasaan tak nyaman sebenarnya. Agak kasihan dengan si pemilik akun yang mungkin…

  • Pakai Twitter Agar Lebih Pinter

    Ketika semakin jarang ngeblog, aku justru makin rajin mantengin Tweetdeck. Di aplikasi Tweetdeck, pengguna bisa mengatur banyak akun jejaring sosial. Selain Facebook dan Twitter, pengguna bisa menambah akun Foursquare (penanda lokasi), Myspace (musik), Buzz (mikroblogging ala Google), dan Linkedin (profil profesional). Dari sekian layanan jejaring sosial yang bisa dipakai itu, aku pakai tiga. Buzz, Facebook,…