Tag: Nationalism

  • Ganyang Nasionalisme Usang Lalu Sambut Pahlawan Baru

    Sekarang sudah tahun 2012 menyongsong 2013. Jaman sudah brutal berubah. Makna juga telah banyak bergeser. Sebagian hal-hal di masa lalu yang tadinya dipandang adiluhung kini berhenti menjadi sekadar barang usang. Benda-benda pada dahulu kala dipandang keramat di jaman sekarang nilai angkernya anjlok berkurang—atau melulu dihargai atas alasan sentimental semata. Begitu pula dengan fenomena pahlawan. Siapa—atau…

  • Merdeka Menjadi Bianglala

    Jabat erat keberagaman dari klandestin. Ada kabar mencengangkan, utamanya bagi insan bineka yang berdomisili di Bali. Gerakan Indonesia Tanpa JIL (ITJ) yang notabene pendukung “Pluralisme? Injak saja!” ternyata sudah membuka cabang di Bali (akun Twitter: @ITJ_BALI dengan @BahrudinJamil sebagai admin). Konon berpusat di Klungkung. Duh gusti, Ini sungguh lucu. Di Bali mana ada JIL? Mau…

  • Sesat dan Kafir Harus Bersatu. (Atau Mencret Menjadi Pengecut Seumur Hidup.)

    Sejak menyebarkan “Surat Terbuka untuk Rocket Rockers” segera saja berhamburan respons yang saya terima. Yang paling semangat mengeroyok saya adalah kumpulan sejawat dari sang biduan Rocket Rockers—what’s his name again?—dari gerakan Indonesia Tanpa JIL. Bertubi-tubi saya dikuliahi serbaneka isu, itu sebenarnya begini, ini sejatinya begitu.

  • Surat Terbuka untuk Rocket Rockers

    Kegelisahan saya bermula dari sebuah tampilan foto di Facebook dari salah seorang personel Rocket Rockers saat ia berpartisipasi di acara Indonesia Tanpa JIL dimana salah satu dari orang yang diajaknya berpose mengenakan kaos “Pluralisme? Injak Saja!” Mohon maaf, foto tersebut sekarang sudah tidak ada lagi di album foto personel Rocket Rockers tersebut. Tapi kebetulan saya…