kabarportal.com – Ada pertunjukan seru yang akan hadir di pulau Bali pada awal bulan oktober ini, sebuah Drama musikal ala Teater Broadway yang berkembang di New York, Amerika Serikat, kendati terbilang cukup jarang dipentaskan di Bali. Namun jangan khawatir, siswa dari studio musik dan seni pertunjukan Staccato Bali, tengah bersiap mementaskan drama tersebut.
Staccto Bali sendiri akan mementaskan cerita yang berjudul Peter Pan dengan pengemasan ala broadway musikal. Drama broadway musikal itu dikemas dalam ajang Soundwave in Paradise 2016 yang akan dipentaskan di Bhumiku Balai Pertemuan Denpasar, pada Sabtu (1/10) pekan depan
Ada sekitar 25 peserta yang ikut ambil bagian dalam pementasan tersebut. Empat orang diantaranya akan menjadi pemain utama.
Mereka adalah Laras sebagai Peter Pan, Diah sebagai Wendy, Aya sebagai Princess, dan Eko sebagai Kapten Hook.
Kisah Peter Pan sendiri merupakan kisah yang cukup sering diadaptaskan dalam sebuah pertunjukan. Dan kisah ini sendiri diadaptasi dari novel karya J.M. Barrie yang berjudul Peter Pan.
Drama dibawah asuhan Heny Janawati yang juga pimpinan Staccato Baliini, sekaligus melibatkan aktris nasional yang juga pemain teater Happy Salma sebagai seorang narator.
“Drama broadway musikal iniu telah dipersiapkan sejak bulan Agustus lalu. Namun waktu persiapan itu dirasa kurang ideal”. ungkap Heny kepada awak media.
Dimana Idealnya, pementasan broadway musikal dipersiapkan dalam kurun waktu tiga sampai enam bulan. Apalagi pemain yang terlibat dalam pementasan, kebanyakan adalah pendatang baru. Bukan hanya dari segi pengalaman, mereka juga dituntut menguasai teknik yang cukup banyak. Mulai dari teknik koreografi, teknik seni peran, hingga olah vokal.
Drama broadway musikal ini juga dipentaskan dalam Bahasa Inggris, sehinga para pemeran juga dituntut memiliki kemampuan yang cukup untuk berdialog dalam bahasa asing.
Ditambahkan Heny saat memberikan keterangan pers di Antida Sound Garden, Sabtu (24/9). “Memang waktunya cukup sempit sekali. Pemain profesional saja perlu waktu 3-6 bulan untuk persiapan. Ada banyak tantangan, mulai dari aktor yang kebanyakan masih beginner, juga masalah dialog Bahasa Inggris. Mereka kan tidak bisa hanya berbicara saja, tapi tidak paham apa yang mereka ucapkan dalam dialog itu”.
Kisah Peter Pan sengaja dipilih karena sudah sangat dikenal dan familiar, baik itu bagi anak-anak maupun dewasa.
Kisah ini pun memiliki daya imajinasi tinggi, yang memberikan ruang cukup luas bagi penonton untuk menikmati pementasan tersebut. Peter Pan juga dianggap memberikan pesan moral serta pesan pendidikan yang kuat bagi anak-anak.
Salah satu aktor dalam pementasan tersebut, Eko, menyebutkan drama broadway musikal memberikan tantangan yang cukup besar. Lantaran para aktor yang terlibat harus memiliki kemampuan akting, olah vokal, hingga koreografi.
“Belum lagi kalau grogi di atas panggung. Tapi kesulitan utama saya sebenarnya Bahasa Inggris. Kadang kalau nonton film Indonesia itu masih nggak ngerti artinya. Apalagi ini harus dialog Bahasa Inggris,” ujarnya.[G14]
Leave a Reply