Siu ajak liu adalah sebuah gerakan menjadi orang tua asuh untuk siswa SD-SMP yg kurang mampu. Gerakan ini diprakarsai oleh Bali Blogger Community (BBC) dalam rangkaian peringatan ulang tahun BBC yang ke 4. Namun gerakan ini terbuka untuk siapa saja yang peduli dan mau berbagi. Siu ajak liu adalah bahasa bali yang dalam bahasa Indonesia kurang lebih sama dengan “Seribu bersama banyak”.
Saya ceritakan sedikit latar belakan munculnya gerakan ini. Berawal dari diskusi dimilis BBC tentang dunia pendidikan di Indonesia dan Bali khususnya.
Banyak hal menyedihkan masih mewarnai dunia pendidikan kita ditengah gembar-gembor anggaran pendidikan yang sudah mencapai 20% dari APBN dan wacana pendidikan dasar murah bahkan gratis. Bli Ngurah Benny Setiawan memberi inspirasi dengan gerakan yang beliau prakarasai bersama-sama teman di rantau dengan mengumpulkan sumbangan untuk membantu sekolah-sekolah yang masih terpinggirkan. Berikut kutipan cerita beliau :
“Sebetulnya apa yang tercetus saat ini tyang awali waktu dulu nonton film “pay it forward”. Sempat terbayang domino effect yang akan terjadi jika semua sadar akan makna sebuah tindakan nyata, semua terasa mudah dan kecil. Akhirnya kami, kawan-kawan di bandung, sebagai sebuah alumni mulai bergerak di tahun 2000 untuk membantu menyiapkan beasiswa untuk adik-adik kelas kami. Program ini sempat byar-pet seperti PLN (Perusahaan Lilin Negara) dan berubah bentuk serta format. Tampaknya, kami sepakat bahwa pondasi yang menyemangati program ini harus tetap dibumbui semangat bahwa kami lebih butuh puluhan orang yang hanya membawa beberapa riburupiah ketimbang satu orang dengan sekantong rupiah. Kami tak mengincar jumlah, tapi kebersamaan dan tentunya dengan harapan ada moral dibalik gerakan ini.
SIU Story from El Cahyono on Vimeo.
“Ini bukan sesuatu yang wah dan berlatang belakang mewah. Semua berawal dari kepedulian dan keinginan untuk berbagi”.
Leave a Reply