” Kuingin bernyanyi melekat di telingamu, bingkai seisi semesta, semua yang bisa bercerita. Kuingin bernyanyi melekat di dalam hatimu, bingkai beragam nada, agar semua merdu untukmu, merdu untukmu.” (Merdu untukmu ~ Tulus)
Sebuah sambutan yang sangat manis, ketika pertama mendengarkan album Tulus ini. Senyum mengembang, lirik romantis tiba-tiba ada bunga bertaburan dari atas. aah…..soo swiit sekali….:)
Delapan tembang ciamik dalam album ‘TULUS’ selalu berhasil mengembangkan senyum tulus bagi para pendengarnya. Muhamad Tulus, pria bersuara ‘empuk’ menjadi teman yang menyenangkan untuk membangkitkan kembali mood yang mungkin lagi ga bagus. Dijamin kepala akan terasa lebih ringan ketika kita berhasil masuk ke dalam liriknya yang tak terdengar galau walaupun ada beberapa yg bercerita tentang kesepian dan rasa kecewa.
Dansa dan Pesta!
Coba dengarkan Teman pesta, awalnya kita seperti sedang bernostalgia dengan musik jadul. Tapi surprise, saat Tulus mulai bersenandung barulah kentara kesaktian suaranya membangkitkan energi positif kita untuk langsung lompat dan berdansa dalam pesta.”mungkin terdengar konyol, semua ku lakukan asal kau bahagia..dengar kau punya aku….” Dan kemudian ayunkan kakimu kawan!
Bertepuk sebelah tangan!
Mendengarkan lagu berikutnya, Kisah sebentar. #Njleb!. mungkin jika dinyanyikan oleh musisi kebanyak, lagu ini saya tebak akan menjadi melow ga jelas, galau dengan kata-kata menyayat kalbu karena ditinggal kekasih. Tapi inilah istimewanya Tulus, ia mengajak kita bersenandung walau pedih. “Kau buatku tergila-gila, tunduk hati aku setia. Selayaknya sihir kau buat aku terjatuh, tapi tak berlangsung lama kau tinggalkan aku, kau pergi berjejak tanya…” Nikmati tiap hentakan musiknya, apalagi ditutup dengan tawa lepas. Rasa sakit dengan pengalaman pahit dapat kita lalui dengan enjoy. Say goodbye for galaw! xD
Angan Tanpa Tujuan, NO!
Buat kamu yang mungkin pernah ngalamin HTS’an *ups* maksudnya digantung kisah asmara akibat terlalu ngefans sama si dia lagu ini boleh jadi playlist favorit kamu. Sewindu, “setiap pagi ku menunggu di depan pintu, siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu. Cukup bagiku melihatmu terenyum manis…di setiap pagimu, siangmu malam mu. Sesaat dia datang pesona bagai pangeran dan beri kau harapan bualan cinta dan masa depan, engkau lupakan aku, semua usahaku semua pagi kita semua malam kita“
Yah, ngilu ya rasanya saat tahu orang yang kita suka ternyata memilih orang lain. lalu apa yang Tulus berikan untuk satu kisah ini? ” Tak akan lagi….kumenunggumu di depan pintu. dan tak ada lagi tutur manis kumerayumu, jujur memang sakit di hati, bila nyatanya engkau memilih dia. Tak kan lagi ku sebodoh ini. larut dalam angan tanpa tujuan” MOVE ON COY!!
Imajinasi dalam Diorama!
“aku patung mereka patung, cangkir teh hangat namun kaku dan dingin. Meja-meja kayu mengkilap, wajahmu dibasahi air mata yang dilukis. Tubuh kaku tidak bergerak, ingin hapus air matamu tapi ku tak bisa…” Bayangin ga sih gimana kalau seandainya kita hidup dalam diorama? terkungkung terkekang dan memang tak bisa mengubah peristiwa-peristiwa menyedihkan di masa lampau. Walau mengesankan kekecewaan yang berat, lagu yang berjudul ‘Diorama’ ini tetap mengehentak kan musik yang asik untuk di dengar. Dan dijamin, kita tetap mampu menikmati musik dengan lepas dan bebas.
Percakapan dalam nada!
Ini lagu favorit saya. Dari lirik, gaya penyajian serta musik. Benar-benar unik. Di buat seperti percakapan sahut menyahut antara tuan dan nona kesepian. Tokoh tuan yang tak punya teman berhati rapuh namun berlagak tangguh. Si nona pun tak punya kawan tak pernah merasakan cinta namun sangat suka berkhayal. Lagu ini seperti memberikan kita suatu suguhan drama musikal singkat. Coba saja dengarkan, niscaya kita akan langsung membayangkan sosok nona dan tuan kesepian yang njelimet dalam membahas perasaannya. Nona jatuh cinta pada tuan yang menunngu hal lain. Nona tak peduli itu. Fresh and Unique! ini musik cerdas
Sempurna dalam Cinta!
Pernah jatuh cinta? gimana rasanya? semua mendadak indah, cantik, menarik. itulah yang digambarkan oleh Tulus dalam lagu ‘Jatuh Cinta‘ ini. Terbayang wajah dan senyum yang indah, pesona dan semua hal yang di damba, gerakan yang menawan, tutur yang cemerlang, hati yang tulus semua sempurna. Lagu ini ‘lagi-lagi saya sebut lagu romantis yang cerdas’ sebagai kaum wanita saya tersanjung jika tergambarkan dalam sosok ‘dia’. Sungguh tak gombal tapi teteeuup bikin melteed :9
“Seolah dia menari di mataku, melekat di kulitku, di hatiku, apa yang harus aku lakukan, wajahnya selalu ada di pikiran, tiba-tiba aku suka……dia sempurna”
Juara!
Lagu ‘Teman Hidup’ saya beri bintang 9 dari 10 bintang yang saya punya. So swiiit :O
Musiknya, asyik buat dansa (alamak tapi aku ga bisa dansa). Pokoknya bikin hati teduh. Liriknya bercerita tentang sosok manusia yang indah, setia dan memang pantas untuk dicintai. “dia indah, peretas gundah. Dia yang selama ini ku nanti, pembawa sejuk, pemanja rasa, dia yang selalu ada untukku. Didekatnya aku lebih tenang, bersamanya jalan lebih terang. tetaplah bersamaku, jadi teman hidupku, berdua kita hadapi dunia. Kita satu kan tuju, bersama arungi derasnya waktu, kau milik ku ku milikmu. Bila di depan nanti , banyak cobaan untuk kisah cinta kita, jangan cepat menyerah. Kau punya aku, aku punya kamu, selamanya akan begitu” Silakan ajak pacarmu mendengarkan lagu ini, genggam tangannya. Rasakan aliran darah mengalir deras diantara kedua tangan itu
Yuph, intinya buruan deh yang penasaran sama suara romantisnya ‘Tulus’ buruan beli CD originalnya. GA BAKAL NYESEL! pasti bikin senyum ga berhenti menghiasi wajah kita, awet muda deh
ssSSsst… di CD originalnya coba dengarkan lagu sewindu (rhodes version) jangan lewatkan intro dan outro yang akan membuat kita merasakan indahnya kehidupan. “klik kanan, refresh”
Terimakasih Tulus
More information:
Leave a Reply