Apa isyarat paling sederhana yang mampu menjangkau kedalaman hatimu. Adakah ia melampui kata-kata itu, kekasih. Api membakar tubuhmu, dan kami hanyutkan abu tulangmu ke Kali Unda. Engkaukah yang kami antar itu Bapa. Barangkali, pelajaran berikutnya (dan lagi) adalah tentang kehilangan. Aku ingin mencatatmu disini Wak. Kukira kau masih punya banyak waktu untuk menjadi Wali Nikahku. […]


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *