Sejak kecil saya selalu terpesona dengan sosok pahlawan di layar kaca. Mulai dari menghapal segala bentuk jurus ataupun piranti yang digunakan, mata saya selalu berbinar menunggu aksi laga mereka. Awalnya saya tertarik pada sosok Brama Kumbara dan Mantili dalam sandiwara saur sepuh di radio yang sering diceritakan oleh ninik. Seiring dengan perkembangan zaman akhirnya saya terpikat dengan beberapa pahlawan atau gaulnya disebut hero yang sering mondar mandir menghiasi kotak hitam pencerita, Bintang Televisi!.
Bahagia itu sederhana, ketika para Hero berkumpul kembali.
Beberapa bulan lalu, ketika berkunjung ke ibu kota saya mendapat kesempatan menarik untuk menonton salah satu film berjudul ‘The Avengers’. Film ini ditulis oleh Joss Whedonfilm dan diproduksi oleh Marvel Studios serta didistribusikan oleh Walt Disney Pictures. The Avengers berkisah tentang tujuh pahlawan super yang terdiri dari Thor (Chris Hemsworth), Iron Man (Robert Downey Jr.), Captain America (Chris Evans), Hulk (Mark Ruffalo), Hawkeye (Jeremy Renner), Black Widow (Scarlett Johansson) dan Nick Fury (Samuel L. Jackson). Mereka bertemu dalam sebuah misi untuk menjaga keamanan dunia dari ancaman kekuatan jahat terhebat yang belum pernah ada. Direktur S.H.I.L.D., Nick Fury, meminta bantuan tim “The Avengers” untuk mencegah bencana yang mengancam dunia. Yang sudah nonton film mereka secara terpisah mungkin sudah tahu masing-masing kekuatan yang dimiliki oleh superhero Hollywood ini. Dan ketika mereka bertemu dalam sebuah misi yang pasti alur cerita dibuat dengan sangat menarik, unik dan cukup masuk akal.
Setelah terpuaskan oleh kekonyolan dan kedahsyatan para superhero Hollywood saya terpukau lagi oleh adanya reuni para pria keren, perkasa dan berotot dalam film The Expendables 2. Film ini berkisah tentang Curch yang diperankan oleh Bruce Wills yang memberikan misi kepada Barney Ross (Sylvester Stallone) untuk melaksanakan sebuah misi menyelamatkan Brankas penting dalam pesawat yang mengalami kecelakaan di sebuah perbukitan. Ia kemudian menjalankan misinya bersama The Expendables yang memiliki keahlian masing-masing. Film ini saya katakan sebagai ‘Reuni Pria Berotot’ (tanpa Agung Hercules yes!) yang sebenarnya sudah cukup *uhuk berumur* namun tetap tampil memukau. Ada Jason Statham, Lee Christmas; Jet Li, Yin Yang ; Dolph Lundgren, Gunner Jensen; Chuck Norris, Booker; Jean-Claude Van Damme, Jean Vilain; Bruce Willis, Mr. Church; Arnold Schwarzenegger, Trench; Terry Crews, Hale Caesar; Randy Couture, Toll Road; dan si ganteng unyu Liam Hemsworth yang berperan sebagai Billy the Kid. Walau sempat merasa beberapa tokoh hanya muncul dengan durasi yang sangat singkat, namun film ini patut untuk menjadi pilihan untuk ditonton sekaligus bernostalgia. Saya menemukan sebuah tulisan menarik tentang Film ini, silakan baca lebih lanjut dalam tulisan ini.
Catatan Khusus: Bagi penonton yang ingin menyaksikan film ini diharapkan tidak mengajak anak dibawah umur, karena banyak adegan yang tidak baik disaksikan oleh mereka.
Menyaksikan reuni para superhero tersebut, saya jadi berpikir apakah di Indonesia akan terkena latah ‘Reuni super hero’ ini?
Ya tentu saja! namun hasilnya menurut saya cukup ‘MENGEJUTKAN!!’ *Backsound guruh menggelegar* ctaaar Ctraaaaar
Entahlah ini termasuk kolaborasi atau ajang reuni atau apa saja lah namanya, yang pasti saya langsung ‘speechless’ dibuatnya. Darimanakah Indosiar menemukan ide untuk mempertemukan para pemain di Tutut Tinular dengan sosok Batman?
atau ada yang bisa membantu saya menceritakan bagaimana ikhwal kemunculan Joker disana?
Ya begitulah, bahkan ketika menulis ini dalam rumahdiksi, saya masih bertanya-tanya apakah saya melewatkan suatu hal yang luar biasa sehingga tidak bisa mencerna perpaduan ini dengan sepenuh hati? Sebenarnya apa yang terjadi? mengapa mereka dipertemukan? apakah mereka hero yang tertukar???
Semoga ketika saras 008, panji manusia milenium, atau mister hologram dibuatkan film reuni, ceritanya lebih mudah untuk saya mengerti. sekian 
Leave a Reply