Membangun Sistem Identitas a.k.a BRANDING

Kulitnya tidak terlalu putih namun bersih, tutur kata yang lembut diselingi senyum manis selalu menghiasi bibir tipisnya. Tubuhnya proposional walau sedikit montok. Hmm… Wawasan luas dan enerjik membuatnya selalu dirindukan dalam komunitasnya. Setiap orang yang kenal dengannya selalu ingin mengenal lebih dekat pribadi yang menarik itu…. Sudah, cukup imajinasinya… Yang saya ceritakan tadi adalah seorang cowok. :p

Bila kita berkenalan dengan seorang teman baru, yang pertama kali kita nilai adalah penampilan fisiknya, wajah, gaya rambut, dan pakaian. Yang kedua adalah perkataan dan cara bicaranya, apakah tegas, santai, semangat, humoris. Yang ketiga adalah tingkah lakunya (behavior), sopan, cuek, atau ekspresif. Ketiga tahap dalam proses berkenalan antar manusia ini juga berlaku dalam pembangunan sistem identitas perusahaan/organisasi.

Dengan kata lain tiga elemen dalam proses pembangunan sistem identitas tersebut yaitu :

1. Visual. Contoh : logo, tipografi, warna, dan kemasan.

2. Komunikasi. contoh : iklan, review, press release, public relation, website.

3. Perilaku. contoh : respon cepat, budaya organisasi, kinerja organisasi.

Rangkuman pengalaman dan asosiasi dari ketiga elemen diatas akan membentuk brand image dalam benak konsumen. Identitas yang ditampilkan secara konsisten dan profesional akan memberikan brand image yang positif dan diharapkan dapat meningkatkan brand awareness perusahaan.

Kita mulai dari Visual…

Logo.

Mengapa logo penting? Karena logo memberi identitas unik dan mendasar dari sebuah sistem identitas. Logo biasanya terdiri dari Nama, Simbol/gambar, Slogan/tag line atau kombinasi diantaranya yang digunakan untuk membedakan dengan perusahaan lain. Pemilihan bentuk, warna, dan tipografi dalam logo dapat memberikan kesan pertama yang kuat untuk sebuah identitas. Logo biasanya digunakan dalam : Kop surat, kartu nama, seragam, outdoor sign, website.

Selanjutnya adalah komunikasi…

Website.

Mengapa website? Karena website merupakan sarana komunikasi yang terintegrasi dalam media dan sistem pemasaran. Melalui website kita bisa : mengenalkan produk, survei pasar, menerima pesanan, menjawab keluhan pelanggan, dokumentasi, dan lain-lain. Dengan kemajuan teknologi informasi (biaya internet murah, integrasi layanan data mobile) menjadikan website semakin efektif dan efisien sebagai media dan sistem pemasaran.

Dan yang terpenting adalah perilaku…

Perilaku (Behavior).

Elemen ketiga yang sangat menentukan suksesnya sistem identitas adalah perilaku. Mengapa? Karena perilaku perusahaan yang memberikan pengalaman nyata dan asosiasi bagi konsumen terhadap produk dan perusahaan itu sendiri. Logo yang bagus, website yang interaktif akan tidak berarti jika perilaku perusahaan mengecewakan konsumen.

*tulisan diatas merupakan pengantar proposal saya dalam marketing kit inSide computer yang akan rebranding menjadi inSide networks. Jika tertarik berdiskusi lebih lanjut silahkan tinggalkan komentar anda, atau bisa menghubungi saya di 0361 7972097.