Hari ini sambil mengisi waktu luang, kembali saya merapikan isi laptop. Dan seperti biasa, ketika membuka 1 folder mungkin saya akan singgah sekitar 20 sampai 30 menit untuk mengamati tiap detail folder tersebut. Kali ini, sudah lebih dari 40 menit saya megamati gambar diri sewaktu mengikuti kegiatan MUNAS ISMKMI (Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), kurang lebih sudah setahun berlalu. Yang ingin saya bagi saat ini, bukan tentang jalannya MUNAS, tetapi beberapa hal yang menurut saya menarik dan patut untuk kita cermati.
Ini pengalaman pertama saya di delegasikan oleh organisasi (BEM IKM) kala itu, untuk bertugas di luar daerah. Ada pengalaman lucu dan ‘memalukan’ yang saya alami saat itu. Jujur, saya bukan tipe mahasiswa yang suka turun ke jalan untuk ikut bersuara melalui demonstrasi. Jujur juga, saya kurang memiliki minat dalam penelisikan sejarah dalam dunia kemahasiswaan. Alhasil, ketika teman-teman di acara tingkat nasional ini berbicara tentang pergerakan mahasiswa zaman dulu, bengong lah saya. Tapi, ga parah-parah banget lah, karena saya pernah memegang buku ‘catatan seorang demonstran’ (yang katanya merupakan buku bacaaan wajib utnuk mahasiswa), hanya memegang tapi saya juga berniat untuk membacanya ==> Dan sampai saat ini masih berupa niat yang belum terealisasikan, poor me
Tetapi saya sadar diri. karena tidak tahu banyak sejarah kemahasiswaan, rajinlah saya menguping percakapan teman-teman aktivis dari berbagai provinsi tersebut. Saya tidak ingin ketika terjadi lagi percakapan-percakapan serupa, saya hanya berfungsi sebagai pelengkap penderita. Sebagai pendengar setia, tanpa sumbangsih suara. Setidaknya saya punya kesadaran untuk belajar dan ingin tahu lebih banyak lagi
Dan ternyata ‘gangguan signal’ komunikasi saya dengan teman-teman tidak hanya itu saja. Ketika akan dimulai kegiatan, ataupun di saat-saat jeda para speserta MUNAS kerap kali menyanyikan lagu-lagu perjuangan mahasiswa. Posisi saya masih aman, sebab lagu pertama yang dinyanyikan adalah : TOTALITAS PERJUANGAN. (saya pernah mendengarnya sekilas, ketika kampus membuat suatu acara) liriknya seperti ini:
TOTALITAS PERJUANGAN
Kepada para mahasiswa yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan di persimpangan jalan
Kepada pewaris peradaban yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan dilembar sejarah manusia
Reff:
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga untuk negeri tercinta
Piuh, saya menyukai lagu tersebut karena bisa menumbuhkan semangat saya untuk melakukan apapun kegiatan saya, dan karena lagunya saya kenal ^__^
hari-hari berikutnya ada lagi lagu-lagu perjuanagn mahasiswa yang dikumandangkan. Bingung saat ingin bernyanyi bersama. Jujur, saat pertama kalinya di nyanyikan saya hanya mengikuti dengan gerakan bibir yang terkadang salah menirukan lirik lagunya. Malu.
Namun Setelah itu, saya meminta mp3 lagu tersebut untuk didengarkan di hanphone saya. Cukup,,,,siang malam saya bernyanyi dalam hati (takut teman sekamar pingsan mendengar suara saya). Esok harinya saya sudah bisa bernyanyi bersama, walau harus memegang catatan kecil di tangan.
Yah, saya menunjukan rasa hormat saya terhadap pergerakan mahasiswa dengan cara ikut menyanyikan lagu (wajib) mahasiwa tersebut.
Saya berharap tulisan ini akan membantu teman-teman yang akan di delegasikan oleh organisasi di universitasnya entah mengikuti kegiatan di tingkat daerah, ataupun di tingkat nasional. Agar lebih khidmat saat mengikuti kegiatan, atau agar tidak kelimpungan seperti saya…..ayo bernyanyi bersama dulu…. ^__^
DARAH JUANG
Di sini negeri kami, tempat padi terhampar
Samudranya kaya raya, tanah kami subur tuan
Di negeri permai ini berjuta rakyat bersimbah luka
Anak kurus tak sekolah
Pemuda desa tak kerja
Reff:
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami, untuk membebaskan rakyat
Mereka dirampas haknya, tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
padamu kami berjanji
Padamu kami berjanji…………………………………………………………….
BURUH TANI
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
bersatu padu rebut demokrasi
gegap gempita dalam 1 suara
demi tugas suci yang mulia
Hari-hari esok adalah milik kita
terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba
Marilah kawan mari kita kabarkan
di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
sebuah lagu tentang pembebasan
Dibawah kuasa tirani
ku susuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
bagiku satu langkah pasti
bagiku satu langkah pasti………………………………………………………..
Leave a Reply