Belakangan mulai bermunculan aplikasi konsultasi kesehatan online di smartphone, baik yang gratisan maupun yang berbayar. Tujuan utama dari aplikasi ini adalah untuk memudahkan penggunanya saat membutuhkan konsultasi kesehatan. Mengapa mudah? Ya karena selama smartphone terkoneksi ke internet maka konsultasi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Globalisasi membuat setiap orang terkoneksi di dunia ini. Setiap orang bisa berhubungan dengan orang lain tanpa mengenal batas negara, batas teritorial, batas waktu dan batas batas lainnya. Mudahnya cara menghubungi orang lain dengan bantuan teknologi ini membuat pertemuan di dunia nyata menjadi suatu yang ‘menyulitkan’. Kondisi ini juga menimpa konsultasi di bidang kesehatan.
Karena mudahnya mengakses informasi bidang kesehatan di internet termasuk bercakap cakap dengan dokter, pertemuan di ruang praktek menjadi suatu yang ‘menyusahkan’. Kondisi inilah yang membuat orang lebih memilih konsultasi kesehatan secara online bila dibandingkan harus bersusah payah menuju tempat praktek dokter. Belum lagi begitu tiba di tempat praktek dokter harus menunggu antrean berjam jam hanya sekedar untuk berkonsultasi.
Demikian sekelumit gambaran tentang konsultasi kesehatan online yang sudah menjadi suatu kebutuhan di tengah tengah masyarakat. Sayangnya, regulasi tentang konsultasi kesehatan online sampai saat ini belum ada. Yang ada hanya berupa himbauan agar konsultasi kesehatan online tetap dilakukan dalam batasan etika kedokteran dalam menegakan diagnosa. Bagaimanapun, konsultasi kesehatan online memiliki keterbatasan dalam menentukan diagnosa dan tetap membutuhkan pemeriksaan langsung untuk menentukan penyebab penyakit dan pemilihan metode pengobatan.
Leave a Reply