Hoooo….lagi seneng nonton drama Jepang nih, bongkar-bongkar review drama Jepang tahun-tahun lalu kalau ada yang bagus dan bisa bikin hati hangat. hahaha, penting banget soal hangat-hangat ini, karena malesin kalau sudah ya ngabisin sekian jam nonton, eh..ujungnya ngga ngenakin.
so, Second Love ini termasuk salah satu drama terbaik 2015, diputar awal tahun ini. Dan setelah nonton, memang kayaknya ini drama wajar lah masuk dalam salah satu drama terbaik. Genrenya romance, dengan sedikit bumbu-bumbu melodrama dan alur cerita yang sangat intens, mungkin karena hanya terdiri dari 7 episode, jadi mereka tak menyia-nyiakan semenitpun untuk cerita yang dipanjang-panjangkan.
drama ini menceritakan tentang orang-orang yang jatuh cinta setelah kegagalan mereka. Kei (Kazuya Kamenashi) adalah penari dunia yang tinggal lama di Berlin, tapi karena dia gagal terus ikut audisi akhirnya balik ke Jepang dan kerja serabutan di pelabuhan. Hm..penari dengan badan yang aduhai jadi pekerja serabutan di pelabuhan. Doesn’t it sound…sexy? 😀
di suatu sore ketika sangat putus asa dan hampir pengen bunuh diri karena gagal terus, Kei bertemu dengan Yui (Kyoko Fukada – duh, pasti banyak yg punya old time crush si kyoko ini! ), seorang guru SMA yang sangat biasa-biasa saja tapi cantiknya ngga biasa banget! kei jatuh cinta pada yui di pandangan pertama. dan pertemuan itu, untuk kei adalah signal penyelamatan sekaligus pencerahan, semacam suatu momen yang akan menuntun ke suatu yang lebih baik. dan memang demikian, Kei yang jauh lebih muda dari Yui sangat agresif, mendatangi sekolah untuk memberikan nama dan nomer telephone. ngga lama mereka telephone-an, bertemu dan bercinta. ehem!
dan karena sering bercinta (halahhh..) akhirnya terciptalah vibe yang bagus untuk keduanya. Kei mulai punya misi untuk melakukan hal lain selain menari, yakni menjadi koreografer, pekerjaan yang pada akhirnya kembali mengangkatnya sebagai penari dunia. semacam orang yang sedang euforia ketika mimpinya terwujud, kei menjadi sangat sibuk hingga mengabaikan yui. bukan ngga cinta sih, tapi yaaa..yui is second love, after dance. kira-kira begitu, hingga akhirnya mereka break.
sad ending? ngga dong. relationship di drama ini digambarkan sebagai sesuatu yang weird, yet beautiful. atau kata yang tepat mungkin adalah… secluded. emosi kita diajak naik turun mengikuti ritme hubungan kei dan yui, sekaligus berdesir gimana gitu..karena banyaknya adegan bercinta di drama ini. hahahaha. tentunya dengan badan kayuza yang duh mz…
second love ngga melulu soal bercinta sebenarnya, tapi juga soal jeda, semacam ruang bagi individu untuk dirinya sendiri ketika mereka in relationship. terkadang dalam hubungan yang sangat intens, atas nama cinta seberapapun, seringkali mencekik jika tidak ada ruang di antara keduanya. itulah momen yang ingin digambarkan ketika mereka break. untuk bisa bernafas lebih lega, untuk bisa “memenuhi” diri sendiri, ketika seringkali dalam sebuah relationship, diri sendiri sering diabaikan. dan ruang (dalam hal ini adalah jeda hubungan kei & yui) mampu membuat 2 individu itu grow to the the best persons they can.
after all, beside ouroboros and suratobu kouhoushitsu , second love is worth your 5 – 6 hours on weekend.
Leave a Reply