membincang medan adalah membincang makanan-makanan enak dengan kuah santan yang serta merta menaikkan angka timbangan. kota yang terkenal dengan kekayaan kulinernya ini memang melenakan sangat. dari sayur tumbuk ubi yang aduhai, soto medna jeroan yang alamak ngga nahan godaannya, hingga kopi sidikalang yang mampu bikin mata jalang.
ini adalah kunjungan kedua, atau ketiga jika dihitung transit ke aceh. kunjungan terakhir tahun 2012, jadi yah..sudah 4 tahun lalu. duu bandaranya masih di tengah kota, dekat dengan lapangan merdeka, sehingga saya dan dita (teman perjalanan kala itu), masih bisa berlari-lari check in setelah membeli bolu meranti, khas kota ini.
sekarang, bandara medan sudah berpindah ke kualanamu. 1 jam perjalanan dari kota medan dengan kereta cepat bertarif 100rb/orang, atau lebih jika menggunakan taksi dengan biaya sekitar hampir 200ribu juga. it’s you call, which one you’d prefer to enjoy..
sayangnya saya tidak punya banyak waktu untuk kunjungan kali ini. pekerjaan yang harus diselesain, dan jadwal yang padat, akhirnya hanya berjalan-jalan di tengah kota. sempat nyasar dari satu gang ke lainnya, tapi justru petualangan singkat itu membuat saya bisa menikmati kota medan dari cara yang berbeda dari sebelumnya.
|
hanging luggage at Kualanamu Airport |
|
Kualanamu Rail Station |
|
Bentor di depan stasiun Merdeka |
|
Lapangan merdeka |
|
Sore di lapangan merdeka, di sini bisa temukan berbagai food stall. |
|
Medan dan bangunan tua, lapuk dimakan usia. |
|
modernisasi dan monumen waktu. |
|
found these beautiful building closes to Merdeka square. |
|
partner in travelling. |
|
i hav something with the windows. or the story behind. |
|
bapak bentor and his hospitality. |
|
soto medan sinar pagi, must try! |
Leave a Reply