Agar Warga Biasa Mengawasi Kota

Pelaksanaan proyek pembuangan limbah cair Denpasar jadi hal mengganggu bagi warga kota ini.

Pembangunan yang lebih dikenal dengan nama Denpasar Sewerage Development Project (DSDP) ini yang tak kunjung selesai sering membuat jalan raya ditutup. Maka, warga harus mencari jalur lain. Kadang-kadang juga terjadi kemacetan akibat pembangunan proyek ini.

Kalau warga lain hanya mengumpat akibat kemacetan oleh DSPD, tidak demikian dengan Nila Puspita Sari. Mahasiswa Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar ini memilih tak hanya menggerutu tapi juga mencari informasi tentang apa sebenarnya proyek DSDP ini.

Setelah mendapatkan cukup informasi tentang proyek ini, Nila kemudian menuliskannya di blognya sendiri maupun di Bale Bengong. Ide Nila untuk menulis dan kemampuannya untuk membuat blog lahir dari Kelas Menulis Jurnalisme Warga Angkatan VII.

Nila salah satu dari delapan peserta pada pelatihan rutin pada 30 April – 1 Mei lalu tersebut. Kelas Menulis Jurnalisme Warga merupakan kegiatan rutin Bale Bengong untuk para warga tiap dua bulan sekali.

Dalam pelatihan selama dua hari ini, peserta belajar tentang teknik jurnalistik dasar dan juga blogging.

Melalui pelatihan ini, kami ingin meningkatkan kapasitas warga agar bisa memproduksi informasinya sendiri. Peningkatan kapasitas semacam ini merupakan bagian dari strategi lain yang sudah kami lakukan sejak 2007, menyediakan ruang melalui blog pada warga agar mau berbagi cerita.

Karena itu, tak hanya teori, peserta juga akan langsung praktik lapangan mulai dari membuat rencana tulisan, melakukan liputan, lalu menuliskannya. Hasil tulisan kemudian didiskusikan dengan peserta maupun fasilitator.

Setelah disunting, tulisan kemudian dimasukkan di Bale Bengong, tempat di mana tiap warga bisa berbagi berita, seperti juga Nila.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *