Sebagai seorang pemudi bangsa yang memiliki jiwa berkesepadaan yang tinggi, tidak ada hal yang mampu menghalangi saya untuk melakukan hobi yang satu ini, GOWES! #jdeer #jdeer *backsoundsuaraPetir
walaupun dengan cuaca yang minta ampun minta dinikahin dengan kelabilannya yang hujan reda semaunya… saya harus selalu memacu kuda besi hingga peluh bercucuran dan kesan sporty tidak luntur begitu saja #teteup #pencitraan
saya juga tidak mau di cap sebagai Goweser kambuhan! *kemudianNyanyi..
“kau tak bisa sesukamu menghilang tanpa jejak, dan kini kau pun kembali bagai hujan tanpa awan…”
(entahlah kenapa lagunya jadi Base Jam, *efek nostalgila beberapa hari lalu (–__–)a )
*plak!! serius doi.
SERIUS NII >_< !!
Okay ini sih, tips yang didapatkan berdasarkan eksperimen yang dilakukan beberapa hari yang lalu bareng @xtha_lita.
rencananya mau realisasi resolusi 2012, “Gowes Ga Pernah Pudar” gerakan bersepeda setiap seminggu sekali keliling Kota Denpasar.
Jadi beberapa hari yang lalu, kami bersepeda diseputaran renon dan rencananya mau menikmati jagung bakar di pantai sanur. Diawali dengan mompa si Epenka dulu (ontelku), kami janjian ketemu di sebelah barat lapangan puputan Renon. Awalnya cuaca cerah loo…tapi ya yang namanya galaw! beberapa jam kemudian eh malah hujan deres ga jelas (–__–)a
akhirnya kami berteduh di salah satu telepon umum dan mulai bengong-bengong ga jelas*romantis kan yah? *kedipkedip.
Ya, sayapun mulai beridegila ngonsep tulisan ini, Tips bersepeda saat musim Hujan ahay xD.
1. Cek Kesiapan Sepeda!
Sebelum bergowesria ada baiknya kita cek dulu kesiapan sepeda kita. Nah ini sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ban gembos saat hujan deras ataupun ada komponen sepeda yang bermasalah sehingga mengganggu lancarnya proses gewesnisasi kita. Hal ini sih buat mencegah kalo seandainya hujan deras dan sulit buat nemu bengkel. Ga keren donk ya kita capek-capek nuntun sepeda dan kehujanan lalu ternyata bengkelnya tutup, alamak! ZOOONK. Fungsi terpenting dari cek kesiapan sepeda ini adalah ya untuk ngecek, LO PUNYA SEPEDA GA BUAT DIKAYUH? KALO GA PUNYA, BIAR GAMPANG MINJEM DI TETANGGA. #esmoni #kejadianNyata
2. Tentukan Rute Cadangan!
Ketika konsep bersepeda sudah matang, secara tidak sengaja kita sering melupakan yang namanya rute cadangan. Kenapa rute cadangan? karena ketika hujan makin deras, kita harus mencari rute paling singkat menuju tempat tujuan atau rute menuju jalan pulang. Menurut pengalaman saya sih ya, hujan itu kalo ditunggu reda maka akan tambah deres loo… jadi langkah paling cerda adalah menunggu bentar setelah itu baru di trobos. Ibarat di emdan perang nerobos hujan juga perlu make stategi loo.. perlu pemetaan dan persiapan peralatan yang memadai. Pemetaan mean Jalan Pintas/Gang Kelinci/Lok Belong/Jalan Tikus, peralatan yang memadai means jas hujan/payung/pakaian anti air/topi/ atau pistol air (buat serang balik ke hujan *LENGEH!).
3. Cari Tempat Berteduh yang Aman!
Saat kehujaan kita (para gowesers) cenderung kalang kabut nyari tempat buat berteduh. Masuk akal sih, tapi jangan lupa untuk tetap menjaga keamanan diri. Apalagi bagi para cewe-cewe yang suka gowes pake celana ‘agak’ pendek. Waspada!! karena hujan bisa memaksa orang untuk mencari kehangatan. (Ngerti kan what i mean? ) Carilah tempat yang ramai, ada penutup kepala (yaiyalah namanya juga berteduh -__-), dan nyaman buat diri kita. Ramai dalam artian kalo terjadi sesuatu gampang minta tolong, ada penutup kepala (saya pikir sudah jelas maksudnya), dan nyaman untuk diri kita ini maksudnya tempat berteduh ga nyeremin misal rumah hantu, atau ruangan yang kesempitan #ini #kisah #nyata #loo….
4. Siapkan Pengisi Perut atau Isi Dompet!
Menurut survey yang saya lakukan di twitland sebagian besar twiterian mengaku bahwa selera makan akan bertambah saat musim hujan tiba. Nah sebagai seorang gowesers yang cerdas kita harus selalu melakukan persiapan untuk hal yang satu ini (karena menyangkut betara Dalem *dalemPerut ) Siapkan makanan siap saji atau uang jika anda tergolong gowesers yang cukup kaya. Ga ada cerita mesti pingsan ditengah jalan karena kelaparan. INGAT! logika akan jalan jika didukung oleh kekuatan logistik.
5. Berpakaian yang Tak Mengundang dan Menyusahkan!
Ini bukan masalah etika berpakaian ya, tapi kenyaman berpakaian saat bergowesria kala hujan. Ga seperti cuaca cerah. Saat hujan ada beberapa hal yang harus diperhatikan lebih. misalnya pakailah sandal yang anti slip, dan pakaian yang tidak mengundang ?.
6. Jangan Membawa Barang Berlebihan!
Nah, ini sih saran yaaa dari saya. Kalau bersepeda saat musim hujan bawa barang secukupnya saja terutama peralatan elektronik, yaaa..mungkin yang dibawa cukup ipod (kalo punya) dan hape. Ini buat meminimalisir kerusakan jika kena air hujan. Kasian kan barangnya jadi masuk angin. (barang = alat elektronik, bukan yang lainnya) *hehe #nyengir
7. Hindari Pohon-Pohon Besar!
Nah, #iniserius!!. Musim hujan gini sebaiknya hati-hati deh sama yang namanya pohon. Walaupun saya penyuka pohon yaa..tapi serem juga sih kalo tiba-tiba pohon gede ketiup angin lalu roboh. nahlo…ga lucu donk kalo kita ketiban itu pohon. Waspada sama pohon, terutama saat musim hujan gini. (waspada sama #pohontua DDH juga ga ya? eeeh…dikeplak cece *nyengir xD)
Goweslah di area yang ‘kalau’ ada pohon, pohonnya itu sehat-sehat aja, tapi emang mending jangan sepedaan deket pohon deh kalau lagi hujan angin. Apalagi pas hujan deras tiba-tiba naluri ke Boliwudanmu kumat. Alamak!! ga seru donk jadi tontonan orang dan kemudian diamanin Tramtib gara-gara nari kuch kuch hotahai dibawah guyuran ujan XP
Yuph itulah tadi tujuh tips yang bisa saya berikan untuk kiat bersepeda saat musim hujan. 7 Tips ini silakan bisa dise7in atau tidak dise7in
selamat mencoba!
#NP Hujaaaan….hujaaaaan……jangan maraaaaahhh……. #ERK
Leave a Reply